Kelas Ekspresi Kemerdekaan di SMM Kotabaru Yogyakarta

(usmnews) – Merayakan HUT ke-79 RI, Sekolah Murid Merdeka Kotabaru Yogyakarta menggelar kegiatan “Kelas Ekspresi Kemerdekaan” sebagai upaya mengasah kemampuan siswa dalam mempertahankan prinsip dan nilai luhur yang menjadi dasar perjuangan bangsa. Sekolah Murid Merdeka atau yang biasa disingkat SMM, adalah sekolah dengan metode belajar blended learning, di mana siswa belajar secara daring dan luring lewat Learning Management System (LMS). Semua materi belajar mengajar ada di dalam sistem tersebut, sehingga anak bisa belajar dari mana saja. Selain itu, orangtua juga bisa mengetahui perkembangan belajar anak lewat LMS tersebut karena orangtua diberi akses oleh pihak penyelenggara sekolah.

Sekolah ini tidak hanya fokus pada pelajaran kurikulum dan pekerjaan rumah, tetapi juga pada pengembangan kompetensi anak. Apa yang menjadi kekuatan dan potensi siswa diberikan ruang untuk terus diasah dan dikembangkan. Sejak 5 Februari 2024, PT Semesta Integrasi Digital (PT SID) yang menaungi Sekolah Murid Merdeka, menjalin kerja sama dengan PT Gramedia (KG) membentuk join venture (JV) yang diberi nama PT Murid Merdeka Nusantara yang mengelola Sekolah Murid Merdeka.

Pada awal projeknya, JV ini mendirikan 8 sekolah atau yang biasa disebut hub di 8 Toko Gramedia. Delapan hub tersebut berada di Matraman (Jakarta), Gramedia World BSD (TangSel), Gramedia World Bintaro (TangSel), Gramedia World Harapan Indah (Bekasi), Gramedia Margonda (Depok), Gramedia World Karawang, Gramedia World Cirebon Cipto, dan Elti Kotabaru (Yogyakarta). Total hub yang nantinya akan dikembangkan Sekolah Murid Merdeka ini ada 19 hub yang tersebar dari Aceh sampai Papua.

Kepala Hub SMM Gramedia Elti Kotabaru, Yogyakarta, Rizki Erdiantoro, menjelaskan (19/8/2024), “Kelas Ekspresi Merdeka” SMM bukan sekadar perayaan, melainkan menjadi kesempatan untuk mengasah kompetensi siswa dalam membangun kerja sama, komunikasi, hidup sehat, berprinsip, dan komitmen yang kuat. Di kutip dari KOMPAS.com

“Dalam Kelas Ekspresi ini, kami dari SMM Kotabaru belajar untuk tidak hanya mengekspresikan diri secara kreatif, tetapi juga bekerja sama dalam kelompok untuk menghasilkan karya yang mencerminkan semangat kemerdekaan,” jelas Rizki. Kelas Ekspresi Merdeka terdiri dari berbagai aktivitas, mulai dari upacara, jalan sehat, permainan konstruktif, hingga menonton film bertema refleksi perjuangan, dan diakhiri dengan refleksi bersama.

“Dengan berpartisipasi dalam Kelas Ekspresi Kemerdekaan, kami tidak hanya merayakan kemerdekaan dengan cara yang unik, tetapi juga memperkuat diri sebagai warga negara yang lebih baik, siap menghadapi tantangan masa depan dengan keterampilan yang diperlukan,” tegasnya. Rizki juga menekankan, kegiatan SMM ini memiliki misi menumbuhkan semangat gotong royong, komunikasi yang baik dalam kelompok, serta dedikasi yang tak tergoyahkan.

“Kelas Ekspresi Kemerdekaan SMM Kotabaru memiliki peran yang sangat strategis dalam menumbuhkan semangat nasionalisme dan patriotisme,” ungkapnya. Rizki juga mengingatkan bahwa menumbuhkan semangat nasionalisme dan patriotisme siswa adalah tugas bersama antara guru, orangtua, dan komunitas.

“Dengan semangat Merdeka Belajar Merdeka Berkolaborasi dan Merdeka Berkarya, kita perlu berupaya menjadi generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki jiwa nasionalisme dan patriotisme yang kuat,” pesannya. “Dengan demikian, kita dapat berkontribusi dalam menjaga keutuhan dan kejayaan bangsa Indonesia, sekarang dan di masa depan,” pungkas Rizki