Connect with us

Entertainment

Jung Woo-sung Mengundurkan Diri sebagai Duta UNHCR setelah Sembilan Tahun

Published

on

Jung Woo-sung Mengundurkan Diri sebagai Duta UNHCR

(usmnews) – Jung Woo-sung telah memutuskan untuk mengundurkan diri dari posisinya sebagai Duta Besar Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR). Aktor ini mengakhiri pengabdiannya pada tanggal 3 Juli setelah sembilan tahun berperan dalam kapasitas tersebut.

Selama menjadi Duta Besar, Jung Woo-sung berpartisipasi aktif dalam berbagai acara, baik di dalam maupun luar negeri, termasuk mengunjungi beberapa wilayah konflik utama seperti Lebanon, Sudan Selatan, Rohingya, dan Polandia.

Dalam wawancaranya dengan media lokal Hankyoreh21 pada 15 Juli, Jung Woo-sung menyatakan bahwa keputusannya diambil karena serangan politik yang terus-menerus ia dan UNHCR terima selama ini.

“Saya khawatir bahwa citra kantor UNHCR Korea dan saya sendiri menjadi terlalu terkait erat,” ujar Jung Woo-sung seperti yang dikutip dari Korea JoongAng Daily pada Senin (22/7). “Serangan politik terus-menerus diarahkan kepada organisasi dan saya sendiri, yang menyebabkan asumsi bahwa saya terlibat untuk alasan politik, yang tidak baik bagi kami berdua.”

Salah satu serangan politik yang diterimanya terjadi pada 2018 setelah ia mengunggah permintaan dukungan untuk pengungsi pada Hari Pengungsi Sedunia. Ia menerima kritik publik dari mereka yang menentang penerimaan pengungsi Yaman di Jeju.

Bintang film “The King” ini mendapat cap negatif dari netizen, dengan beberapa di antaranya menulis, “Lindungi saja para pengungsi dengan uang Jung Woo-sung.”

Menanggapi hal itu, Jung Woo-sung menyampaikan bahwa kekhawatiran masyarakat mengenai potensi kejahatan serius, seksual, hingga konflik agama karena pengungsi tidak pernah terjadi.

“Meskipun pengungsi Yaman telah meninggalkan Pulau Jeju dan pindah ke daratan, tidak ada kejahatan serius yang dilaporkan seperti yang dikhawatirkan beberapa orang,” jelas Jung Woo-sung. “Ada juga kekhawatiran mengenai peningkatan kejahatan seksual dan konflik agama, namun tidak ada satu pun yang terjadi.”

Ia juga menilai bahwa penolakan masyarakat terhadap pengungsi mungkin disebabkan oleh kurangnya perlindungan yang layak bagi mereka sendiri sebagai anggota masyarakat.

“Melihat masyarakat Korea, tampaknya tidak pernah secara akurat mengidentifikasi dan menyelesaikan penyebab dan kerugian dari berbagai bencana sosial seperti Insiden Jeju 3 April dan bencana Ferry Sewol,” kata Jung Woo-sung. “Oleh karena itu, warga negara kita tampaknya menjaga jarak dari penderitaan orang lain. Saya pikir orang-orang yang merasa tidak nyaman dengan pengungsi mungkin melakukannya karena mereka sendiri belum mendapatkan perlindungan yang layak sebagai anggota masyarakat.”

Setelah berhenti dari perannya sebagai Duta Besar UNHCR, Jung Woo-sung menyatakan akan kembali fokus pada karier aktingnya. Meski demikian, ia memastikan akan terus menyuarakan isu-isu minoritas dalam masyarakat dan memberikan perhatian lebih kepada mereka.

“Dengan melihat aktor seperti saya melakukan perjalanan ke kamp pengungsi di seluruh dunia setiap tahun dan berbicara tentang pengungsi, persepsi dan pemahaman masyarakat tampaknya menjadi lebih jelas,” tuturnya. “Namun, saya rasa saya tidak berada dalam posisi untuk mengevaluasi apakah dampaknya positif bagi masyarakat.”

Jung Woo-sung adalah salah satu aktor terkenal di Korea Selatan. Baru-baru ini, ia membintangi film “12.12: The Day” (2023) bersama aktor Hwang Jung-min, Lee Sung-min, Park Hae-joon, dan Kim Sung-kyun.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *