Connect with us

Nasional

Jokowi Tunjuk Menteri dan Wakil Menteri Baru di Masa Akhir Kepemimpinan

Published

on

Baca juga berita yang lain : Nasional

Jakarta (usmnews) – Presiden Joko Widodo kembali menata ulang susunan kabinetnya menjelang masa akhir kepemimpinannya pada Oktober mendatang. Salah satu perubahan signifikan adalah pengangkatan Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian. Sudaryono, Ketua DPD Gerindra Jateng, meyakini bahwa di bawah kepemimpinan Amran, Indonesia dapat meraih swasembada pangan.

“Pak Amran visinya bagus, kemudian eksekusinya juga bagus. Kita pernah punya pengalaman swasembada pangan, artinya bisa dan mampu melaksanakannya,” ujar Sudaryono.

Thomas Djiwandono, Keponakan Prabowo, Dilantik sebagai Wamenkeu II

Thomas Djiwandono, yang akrab disapa Tommy, merupakan keponakan Prabowo Subianto. Ia dilantik sebagai Wakil Menteri Keuangan II. Tommy adalah anak pertama dari pasangan Soedradjad Djiwandono, mantan Gubernur Bank Indonesia, dan Biantiningsih Miderawati, kakak kandung Prabowo.

Usai dilantik, Tommy menyatakan bahwa peran utamanya adalah memastikan kontinuitas kebijakan menjelang pergantian pemerintahan ke Presiden terpilih Prabowo Subianto.

“Tugas kami, tugas saya adalah supaya semua hal yang menyangkut anggaran terutama di tahun 2025 itu selaras dengan apa yang sudah ditentukan oleh pemerintah sekarang dan tentunya program-program presiden terpilih ke depan,” kata Thomas di Istana Negara, Kamis, 18 Juli 2024.

Yuliot Tanjung, Wameninves Pertama dari Kalangan PNS

Yuliot Tanjung, yang sebelumnya adalah Penata Kelola Penanaman Modal Ahli Utama di Kementerian Investasi/BKPM, ditunjuk sebagai Wakil Menteri Investasi (Wameninves) pertama. Dalam tugas barunya, Yuliot berkomitmen untuk mencapai target investasi yang telah ditetapkan hingga akhir pemerintahan Presiden Jokowi dan memastikan kontinuitas investasi ke pemerintahan Prabowo.

“Sehingga target-target pertumbuhan dan indikator-indikator ekonomi, apalagi investasi, bisa tercapai,” ujar Yuliot.

Sudaryono Gantikan Harvick Hasnul Qolbi sebagai Wamentan

Sudaryono menggantikan Harvick Hasnul Qolbi sebagai Wakil Menteri Pertanian (Wamentan). Pengangkatan Sudaryono menutup peluangnya untuk maju sebagai bakal calon Gubernur Jawa Tengah, posisi yang awalnya diproyeksikan oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menyatakan partainya akan merekomendasikan Ahmad Luthfi, Kapolda Jawa Tengah, sebagai calon gubernur.

“Untuk Jawa Tengah, Gerindra akan merekomendasikan Ahmad Luthfi menjadi Calon Gubernur,” kata Dasco.

Komitmen Sudaryono untuk Sukseskan Kinerja Mentan

Sudaryono menyatakan bahwa sebagai Wamentan, tugas utamanya adalah mendukung dan menyukseskan kinerja Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. Menurutnya, keberhasilan wakil menteri dapat dilihat dari keberhasilan menteri yang didampingi.

“Kesuksesan wakil menteri adalah bagaimana kita melihat kesuksesannya Menteri. Jadi secara umum saya sampaikan bahwa tugas saya adalah menyukseskan tugas kinerja Pak Menteri,” katanya.

Reshuffle kabinet ini terjadi di tengah masa transisi kepemimpinan menuju pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto. Selain pengangkatan pejabat baru, Jokowi juga menambahkan dua jabatan wakil menteri baru yaitu Wakil Menteri Keuangan II dan Wakil Menteri Investasi. Penunjukan Thomas Djiwandono dan Yuliot Tanjung untuk posisi tersebut diharapkan dapat memastikan kelancaran transisi dan kontinuitas kebijakan pemerintah.

Dengan mengangkat pejabat-pejabat baru ini, Presiden Jokowi berusaha mengamankan pencapaian program-program prioritas hingga masa akhir jabatannya, sekaligus memastikan stabilitas dan kelancaran transisi pemerintahan kepada Presiden terpilih.

Update terus berita terkini! Kunjungi halaman usmtv.id
Artikel mengenai Jokowi Tunjuk Menteri dan Wakil Menteri Baru di Masa Akhir Kepemimpinan dapat Anda temukan pada Nasional dan di tulis oleh Citra