Nasional
Jokowi: Tidak Akan Ambil Keputusan Strategis Menjelang Akhir Masa Jabatan
Jakarta (usmnews) – Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa dirinya tidak akan mengambil keputusan terkait kebijakan strategis menjelang akhir masa jabatannya pada 20 Oktober 2024. Pernyataan ini muncul sebagai tanggapan atas permintaan pembukaan moratorium daerah otonom baru (DOB), yang termasuk di dalamnya adalah usulan pembentukan Kabupaten Pantar terpisah dari Kabupaten Alor.
“Saya ini tinggal 3 minggu tidak boleh memutuskan hal yang strategis ya,” ungkap Jokowi usai meninjau sekolah dan pasar di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur, Kamis (3/10/2024). Pernyataan ini disampaikan dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden.
Jokowi juga menekankan bahwa keputusan terkait kebijakan strategis, termasuk mengenai aspirasi masyarakat soal DOB Pantar, akan diserahkan kepada Presiden Terpilih Prabowo Subianto. “Nanti ditanyakan ke presiden baru, ke pemerintahan baru,” tambahnya.
Di sisi lain, beberapa aktivis di Kabupaten Alor terus mendorong agar Pantar dapat menjadi kabupaten sendiri dan berpisah dari Kabupaten Alor yang selama ini menjadi kabupaten induk. Namun, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian juga sejalan dengan pernyataan Jokowi, menyatakan bahwa pencabutan moratorium pembentukan daerah otonom baru akan menjadi kewenangan pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
Dengan begitu, keputusan mengenai DOB Pantar akan berada di tangan pemerintah baru, dan masyarakat di Kabupaten Alor masih harus menunggu arahan lebih lanjut.