Tech
iPhone 17 Laris Manis, Tapi Dibayangi Masalah

Jakarta (usmnews) -iPhone 17 resmi meluncur di berbagai negara pada Jumat (19/9), mulai dari Beijing, Singapura, hingga London. Apple merilis iPhone 17 Pro, Pro Max, dan Air, bersama Apple Watch serta AirPods baru.
Di China, antusiasme terlihat jelas. Liu, pembeli pertama di Apple Store Beijing, rela mengantre sejak pukul 23.00 demi iPhone 17 Pro Max. Ia menyukai desain dan warna baru, sementara Yang, mantan pengguna Xiaomi, beralih karena lebih menyukai sistem operasi Apple. Banyak warga China diprediksi membeli iPhone pertama mereka tahun ini, didorong fitur baru seperti memori lebih besar.
Meski pangsa pasar Apple di China turun menjadi 10% akibat tekanan Huawei, Oppo, dan Xiaomi, penjualan awal iPhone 17 menunjukkan tren positif. JD.com mencatat pre-order menit pertama iPhone 17 melampaui iPhone 16 tahun lalu.
Di Singapura, ratusan orang mengantre di Apple Store Marina Bay. Iman Isa dan Daniel Nuv menyebut iPhone 17 Pro sebagai ponsel baru pertama mereka dalam bertahun-tahun, dengan alasan desain lebih segar, baterai lebih awet, dan kamera lebih baik.
Sementara itu, di London, antrean lebih panjang dibandingkan peluncuran iPhone 16. Jasmine, pelanggan setia, rutin memperbarui iPhone karena fitur baru tiap tahun. Konten kreator Michael lebih tertarik pada kamera dan baterai Pro Max ketimbang iPhone Air yang dianggap kurang menarik.
Peluncuran ini memberi harapan baru bagi Apple setelah fitur AI sebelumnya menuai kritik. Analis Ben Wood menilai iPhone 17 sukses, tetapi menekankan Apple harus lebih serius mengejar pengembangan AI agar tidak tertinggal dari pesaing.