Connect with us

Business

Investor BRI (BBRI) Terima Dividen Rp20 Triliun Hari Ini

Published

on

Jakarta, (usmnews) – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) membagikan dividen interim Rp20,3 triliun kepada para pemegang saham hari ini, Rabu (15/1/2024). 

PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI) mengumumkan pembagian dividen interim sebesar Rp153 per saham kepada setiap investor. BRI akan membagikan total dividen sebesar Rp20 triliun, yang setara dengan dividen payout ratio (DPR) sebesar 45,40%.BRI mengambil dividen ini dari laba yang tercatat sebesar Rp45,06 triliun selama sembilan bulan pertama tahun 2024. Pembagian dividen ini mencerminkan kinerja positif BBRI yang berhasil mencatatkan keuntungan signifikan sepanjang tahun 2024.

Direktur Utama BRI, Sunarso, menyatakan bahwa pembagian dividen interim merupakan bentuk apresiasi terhadap para pemegang saham, seiring dengan perayaan ulang tahun ke-129 BRI. Dividen ini juga mencerminkan kinerja perusahaan yang terus menunjukkan kondisi keuangan yang sehat. BRI berharap langkah ini dapat memberikan manfaat lebih bagi investor, seiring dengan pertumbuhan positif yang dicapai perseroan.

BRI kembali mencatatkan kinerja positif selama sembilan bulan pertama tahun 2024. Perusahaan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp45,36 triliun pada kuartal III-2024, tumbuh 2,59% dari Rp44,21 triliun tahun sebelumnya. Kinerja ini menunjukkan bahwa BRI terus menunjukkan momentum yang kuat dalam menjalankan operasionalnya.

Laporan keuangan yang dirilis oleh BRI mengungkapkan bahwa pencapaian laba bersih tersebut didorong oleh kenaikan pendapatan bunga bersih yang mencapai Rp107,75 triliun. Pendapatan ini tercatat naik 4,6% secara tahunan (yoy) dari Rp103,01 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Kenaikan ini mencerminkan keberhasilan BRI dalam meningkatkan efisiensi operasional dan kinerja bisnis secara keseluruhan.

BRI mencatatkan penyaluran kredit sebesar Rp1.353,36 triliun pada periode September 2024, dengan pertumbuhan 8,21% secara tahunan (yoy). Kredit UMKM mendominasi portofolio kredit, tercatat sebesar Rp1.105,70 triliun, dengan komposisi komersial kredit UMKM mencapai 81,70%. Hal ini menunjukkan komitmen BRI dalam mendukung sektor UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia.

Kualitas kredit BRI juga tetap terjaga dengan baik sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini. Rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) gross tercatat sebesar 3,04%, sedangkan NPL net berada di angka 0,84%. Selain itu, BRI berhasil menjaga NPL coverage yang kuat di level 215,44%, mencerminkan ketahanan finansial yang baik.

Dalam penghimpunan dana, BRI berhasil mengumpulkan total dana pihak ketiga sebesar Rp1.362,42 triliun, tumbuh 5,59% yoy pada kuartal III-2024, dari sebelumnya Rp1.290,28 triliun. Dari jumlah tersebut, dana murah atau Current Account Saving Account (CASA) berkontribusi sebesar 64,17%. Dengan rasio pinjaman terhadap simpanan atau loan to deposit ratio (LDR) sebesar 89,18%, BRI menunjukkan pengelolaan likuiditas yang efisien. Aset BRI juga tercatat meningkat 5,94% yoy menjadi Rp1.961,92 triliun pada kuartal III-2024.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *