Education
Interjeksi: Pengertian, Fungsi, dan Contoh

SEMARANG (usmnews) – Interjeksi adalah kata yang digunakan untuk mengungkapkan perasaan atau emosi, seperti perasaan kagum, senang, atau kesakitan. Interjeksi juga sering disebut sebagai kata seru. Kata interjeksi umumnya digunakan dalam percakapan, baik secara lisan maupun tulisan. Karena itu, interjeksi cenderung bersifat informal dan digunakan pada situasi yang tidak formal.
Penggunaan Interjeksi
Interjeksi biasanya diucapkan ketika ada suatu kejadian yang dilihat, dirasakan, atau dialami oleh pembicara. Oleh karena itu, interjeksi sangat erat kaitannya dengan kejadian-kejadian yang terjadi. Kejadian-kejadian tersebut menjadi pemicu bagi pembicara untuk mengekspresikan perasaannya melalui interjeksi. Karena biasanya diucapkan secara spontan, interjeksi tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan kalimat yang mengikutinya. Jika interjeksi dihilangkan dalam kalimat, makna dari kalimat tersebut tidak akan berubah.
Fungsi Interjeksi
Sebagai kata seru, interjeksi memiliki beragam fungsi dalam penggunaannya:
- Ekspresi Perasaan dan Emosi: Dalam percakapan, interjeksi digunakan untuk mengekspresikan perasaan dan emosi pribadi pembicara.
- Mencairkan Suasana: Interjeksi juga dapat digunakan untuk mencairkan suasana agar pembicaraan terdengar lebih santai, yang mengapa interjeksi lebih sering digunakan pada situasi informal.
Contoh Interjeksi
Berikut adalah beberapa contoh interjeksi yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari, beserta fungsinya:
Interjeksi | Fungsi |
---|---|
Ah | Mengungkapkan perasaan tidak senang |
Aduh | Mengungkapkan rasa kesakitan |
Amboi | Mengungkapkan kekaguman |
Astaga | Mengungkapkan rasa kaget |
Ayo | Mengungkapkan ajakan |
Ew | Mengungkapkan perasaan jijik |
Hei | Menunjukkan panggilan |
Hore | Mengungkapkan rasa senang |
Nah | Menunjukkan kesimpulan |
Sialan | Mengungkapkan kekesalan |
Contoh Penggunaan Interjeksi dalam Kalimat
Untuk memperjelas, berikut contoh penggunaan interjeksi dalam beberapa kalimat:
- Ah, aku kecewa dengan hasil ujianku.
- Aduh, pisaunya sangat tajam.
- Amboi, indahnya bunga ini.
- Ayo, kita pergi ke taman!
- Ew, makanan ini sangat bau.
- Hei, kamu dari mana?
- Hore, besok libur sekolah!
- Nah, sekarang kita akan membahas tentang aljabar.
- Sialan, uangku hilang lagi.
Referensi
Moeliono, A. M., Lapoliwa, H., Alwi, H., Sasangka, S. S., & Sugiyono. (2017). Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Shalima, I. (2014). Ensiklopedia Bahasa dan Sastra Indonesia: Tata Bahasa. Klaten: PT Intan Pariwara.