Indonesia Game Week jadi arena kenalkan kualitas IP game lokal

Jakarta (usmnews) – Wamenparekraf Irene Umar menyebut Indonesia Game Week 2025 sebagai ajang mengenalkan kualitas gim lokal dan IP anak bangsa kepada penikmat gim.

Irene menyebut Indonesia Game Week sebagai ajang luar biasa untuk menunjukkan bahwa Indonesia punya banyak game berkualitas, bahkan ada yang selesai hanya dalam 10 hari.

Ia menyebut Indonesia Game Week sebagai wadah IP lokal yang mempertemukan kreator dengan investor (B2B) dan konsumen (B2C).

Irene menyebut Indonesia Game Week turut mendorong subsektor kreatif terkait gim untuk berkembang lewat kolaborasi. Ia juga mencatat industri gim menyumbang sekitar 0,3 persen PDB atau Rp700 triliun.

“Ada banyak sekali domino effect yang bisa terjadi. Kadang gim berawal dari komik atau justru diadaptasi jadi komik, bahkan bisa jadi film seperti Dread Out,” ujarnya.

Irene menambahkan, IP lokal mulai menembus pasar internasional untuk menarik minat penikmat gim luar negeri terhadap Indonesia. Salah satunya dengan menambahkan unsur Indonesia ke dalam karakter gim.

Irene mengingatkan kreator gim menjaga IP dan memahami kontrak agar tak diklaim asing.

Kemenparekraf berkomitmen membimbing kreator gim mendaftarkan karya mereka dengan mudah dan biaya terjangkau lewat sosialisasi HAKI yang digelar gratis.

Indonesia Game Week 2025 digelar selama 6–10 Agustus di Blok M Hub, menampilkan gim lokal dari konsol, PC, hingga board game, serta merchandise dari gim lokal dan internasional.