Ilusi Kebijakan Pendidikan di Daerah 3T dan Pulau-pulau Kecil

Jakarta (usmnews) – Ilusi: Mercy Chriesty Barends, anggota Komisi X DPR RI, menyoroti ketimpangan pendidikan di daerah 3T dan wilayah marginal dalam rapat Panja Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) di Jakarta pada Rabu (5/3/2025). Ia menegaskan pemerintah pusat mengabaikan daerah tertinggal, terpencil, dan pulau kecil. Ia menyatakan pemerintah menciptakan ilusi kesetaraan meskipun akses dan mutu pendidikan sangat berbeda.

Selanjutnya, Barends mengkritik kebijakan seragam sekolah. Ia menjelaskan sekolah dahulu menetapkan seragam ketat pada era 1990-an, sedangkan sekarang siswa bebas memilih pakaian. Akibatnya, siswa dari keluarga kaya tampil lebih bergaya, sedangkan siswa dari keluarga kurang mampu menyesuaikan keterbatasan mereka. Oleh karena itu, tampilan seragam menimbulkan ilusi kesetaraan yang tidak mencerminkan mutu pendidikan.

Kemudian, Barends menyoroti alokasi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Ia menyatakan pemerintah menetapkan dana yang sama untuk semua sekolah tanpa mempertimbangkan kondisi daerah terpencil yang membutuhkan biaya operasional lebih tinggi. Dengan cara itu, sekolah di daerah 3T menghadapi kesulitan memenuhi kebutuhan mereka. Kebijakan tersebut menghasilkan ilusi dukungan merata, padahal tantangan mereka jauh berbeda.

Selanjutnya, Barends menyerukan pemerintah meningkatkan tunjangan dan fasilitas bagi guru di daerah terpencil. Ia mengusulkan pemerintah menerapkan sistem pengangkatan ASN/P3K yang sesuai dengan karakteristik tiap wilayah. Ia menekankan agar pemerintah memberikan insentif layak kepada guru di pulau kecil untuk mendorong mereka tetap mengabdi. Dengan langkah ini, ia berharap pemerintah menghapus ilusi keadilan yang selama ini ada.

Akhirnya, Barends mengajak pemerintah menerapkan kebijakan inklusif yang mempertimbangkan faktor geografis, ekonomi, dan sosial budaya. Ia menegaskan pendidikan setara merupakan tujuan nyata yang harus diwujudkan. Dengan kerja sama dan upaya nyata, pemerintah serta masyarakat menyediakan pendidikan berkualitas bagi setiap anak bangsa.