Business
IHSG dan Rupiah Kompak Ditutup Menguat
JAKARTA, (usmnews) – IHSG mencatatkan kenaikan 16,07 poin atau 0,22 persen pada Senin (20/1/2025), mencapai level 7.170,73. Sejak awal perdagangan, IHSG terus bergerak positif dan sempat mencapai titik tertinggi di level 7.201,60. Titik terendah hari ini tercatat di level 7.165,44.
Menurut data RTI, sebanyak 320 saham mencatatkan kenaikan, sementara 277 saham bergerak di zona merah. Sebanyak 214 saham lainnya stagnan. Total transaksi pada hari ini tercatat mencapai Rp 10,33 triliun dengan volume 19,44 juta saham.
Top gainers yang mengerek indeks antara lain Pyridam Farma (PYFA) naik 34,48 persen ke 234, Krida Jaringan Nusantara (KJEN) naik 28,67 persen ke 193, dan Ramala Abadi (DATA) naik 25,00 persen ke 1.225.
Namun, beberapa saham yang menjadi top losers menghambat laju IHSG. Geoprima Solusi (GPSO) turun 13,89%, Aman Agrindo (GULA) anjlok 11,86%, dan DFI Retail Nusantara (HERO) tergerus 11,50%.
Di pasar saham kawasan, Indeks Shanghai Komposit menguat 0,13 persen (4,12 poin) ke posisi 3.245,94. Nikkei 225 mencatatkan kenaikan 1,16 persen (447,5 poin) di posisi 38.885,50, sementara Indeks Strait Times bertambah 0,03 persen (1,11 poin) di level 3.811,89. Indeks Hang Seng mencatatkan kenaikan paling signifikan, yaitu 1,75 persen (341,75 poin) ke level 19.925,81.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat pada sore ini. Rupiah ditutup menguat di Rp 16.367,5 per dolar AS, naik 0,08% dari Rp 16.380 sebelumnya. Berdasarkan kurs tengah Jisdor, rupiah berada di Rp 16.372 per dolar AS, sedikit menguat dari Rp 16.373 pada Jumat (17/1/2025).