ICF & CBE Expo 2025 diselenggarakan di NICE pada 10-12 Oktober 2025

Jakarta, (usmnews) – ICF & CBE 2025 berlangsung 10-12 Oktober di NICE, Hall 11, PIK 2. Acara ini bertujuan memperkuat ekosistem kopi Nusantara serta mendorong pertumbuhan industri kopi lokal ke tingkat global. Royanto Handaya memajukan industri kopi Indonesia dan mendukung pertumbuhan berkelanjutan.

Konsumsi kopi Indonesia diperkirakan 4,8 juta kantong pada 2025, mencerminkan pertumbuhan pesat (ICO). Tren café culture dan meningkatnya jumlah UMKM di sektor kopi turut mendorong pertumbuhan ini. Kementerian Perindustrian mencatat jumlah usaha mikro dan menengah di sektor kopi meningkat lebih dari 30% dalam lima tahun terakhir.

ICF & CBE 2025 menghadirkan program unggulan seperti “The Barista Queen Challenge”, “Coffee Rally”, “IP Connection”, “Bean & Gear Market”, dan “ICF Awards”. Sekjen Asosiasi Kopi Spesialti Indonesia (AKSI), Gusti Laksamana, menyoroti pentingnya transparansi rantai pasok dan praktik produksi yang bertanggung jawab.

Indonesia adalah produsen kopi terbesar keempat dunia, mengekspor lebih dari 60% produksinya ke berbagai negara. Project Manager ICF & CBE, Luhur Tri Atmojo, menegaskan acara ini sebagai platform untuk memperkuat ekosistem kopi, membuka pasar internasional, dan mendorong inovasi. “Kami mengajak seluruh pelaku industri untuk memanfaatkan peluang besar dari tren konsumsi dan ekspor yang terus meningkat,” ujarnya.