Huawei Pura 80 Ultra Ungguli iPhone 17 Pro di Peringkat Kamera DxOMark 2025

Semarang (usmnews) – Dikutip dari CNBC Indonesia Peluncuran seri iPhone 17 pada September 2025 menandai langkah maju yang signifikan bagi Apple dalam teknologi fotografi seluler. Varian tertingginya, iPhone 17 Pro, kini dipersenjatai dengan konfigurasi tiga kamera “Fusion” yang seluruhnya mengusung resolusi seragam 48MP. Kamera utama 48MP tidak hanya berfungsi sebagai lensa standar tetapi juga telah terintegrasi dengan kemampuan telefoto 2x berkualitas optik. Sistem ini dilengkapi oleh kamera ultrawide 48MP (setara 13mm atau 0,5x) dan kamera telefoto 48MP murni yang mengesankan, mampu memberikan pembesaran optik 4x (100mm) dan 8x (200mm) dengan kejernihan tinggi.Meskipun iPhone 17 Pro hadir dengan spesifikasi kamera yang tampak dominan, posisinya ternyata belum mampu merebut takhta raja fotografi smartphone.

Menurut data terbaru dari situs pengujian kamera ternama, DxOMark, iPhone 17 Pro harus puas menempati posisi kedua dalam daftar “Top Smartphone by Camera Score”. Dengan perolehan skor total 168, ponsel andalan Apple ini masih berada di bawah Huawei Pura 80 Ultra. Ponsel buatan China yang dirilis lebih awal pada Juni 2025 itu berhasil menduduki peringkat pertama dengan skor total 175.

Analisis Perbandingan Spesifikasi dan Skor :

Kemenangan Huawei Pura 80 Ultra didukung oleh teknologi kamera XMAGE dan perangkat keras yang mumpuni. Kamera utamanya menggunakan sensor 50MP berukuran 1 inci yang besar, dipadukan dengan teknologi bukaan variabel (f/1.6-f/4.0) yang memungkinkan pengguna mengontrol depth of field secara fleksibel. Konfigurasi ini juga mencakup lensa ultra-wide 40MP, sensor spektrum 1,5MP untuk akurasi warna, serta sistem dual periscope telephoto yang kompleks (50MP pada 3,7x zoom atau 83mm, dan 12,5MP pada 9,4x zoom atau 212mm).Jika dirinci lebih dalam, DxOMark menyoroti keunggulan Huawei di beberapa kategori fotografi krusial:

Portrait: Huawei Pura 80 Ultra meraih skor 169, jauh melampaui iPhone 17 Pro yang mendapat skor 151.Lowlight: Dalam kondisi minim cahaya, Huawei kembali unggul dengan skor 147 berbanding 143.Zoom: Kesenjangan terbesar terlihat di sini, di mana Huawei mencetak skor 158, sementara iPhone 17 Pro hanya 135.Menariknya, meski skor zoom Huawei sangat tinggi, skor tersebut masih kalah tipis dari Vivo X200 Ultra (dirilis April 2025 dan berada di peringkat 4 keseluruhan), yang memegang rekor skor zoom tertinggi dengan angka 159.Keunggulan dan Kelemahan Masing-Masing PonselHuawei Pura 80 Ultra (Skor 175)Menurut analisis DxOMark, kekuatan utama Huawei Pura 80 Ultra terletak pada konsistensi hasilnya. Ponsel ini mampu menghasilkan foto dengan warna-warna cerah, detail yang tajam, dan pencahayaan natural dalam berbagai kondisi pemotretan. Kemampuan portrait-nya dipuji karena menghasilkan tone kulit yang memukau dan efek buram latar belakang (bokeh) yang lembut dan alami. Baik lensa ultrawide maupun telefoto juga berhasil mempertahankan ketajaman gambar dengan baik. Untuk perekaman video, hasilnya detail, tajam, dan memiliki stabilisasi yang sangat terjaga.

Meskipun demikian, ada sedikit catatan minor, yakni terkait isu pada reproduksi warna dan transisi tingkat kecerahan saat berada dalam kondisi pencahayaan yang sangat redup.iPhone 17 Pro (Skor 168)Di sisi lain, iPhone 17 Pro bukannya tanpa kemenangan. Ponsel ini justru dinobatkan sebagai yang terbaik di pasaran untuk urusan perekaman video, dengan skor 172, mengalahkan Huawei yang hanya mendapat 166. Kinerja zoom video juga berkualitas tinggi. DxOMark turut memuji kinerja zoom foto secara keseluruhan yang solid di berbagai rentang. Fotografi portrait juga menjadi keunggulan iPhone 17 Pro, yang menghasilkan akurasi warna tinggi, tone kulit natural, dan pencahayaan yang konsisten.Namun, iPhone 17 Pro memiliki beberapa kelemahan. Catatan utama dari DxOMark adalah munculnya noise (bintik) yang masih terlihat jelas saat memotret di dalam ruangan (indoor) atau di lingkungan minim cahaya. Selain itu, detail tekstur pada foto cenderung berkurang ketika pengguna menggunakan tingkat zoom menengah, yakni di antara rentang fokus optik yang telah ditetapkan (misalnya saat melakukan zoom 3x).