Nasional
Gus Yahya: PBNU Gaspol Dukung Asta Cita Prabowo-Gibran!

Jakarta (usmnews) – PBNU menggelar Munas dan Konbes, sementara Ketum Gus Yahya menyatakan bahwa organisasi ini kini memasuki fase keempat konsolidasi.
Dalam acara Munas dan Konbes NU yang berada di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (5/2/2025). Gus Yahya menyampaikan bahwa PBNU telah memasuki fase keempat, yaitu fase gaspol untuk melaksanakan agenda organisasi Nahdlatul Ulama.
Gus Yahya menjelaskan bahwa PBNU kini memasuki fase keempat dari agenda konsolidasi.
Mereka telah menjalankannya tanpa henti dengan mengerahkan seluruh daya dan kekuatan sejak awal kepengurusan.
Gus Yahya menjelaskan bahwa PBNU memulai konsolidasi dengan merancang desain organisasi. Setelah itu, mereka menggelar kampanye untuk membangkitkan moral melalui peringatan satu abad Nahdlatul Ulama, lalu menyusun model strategi implementasi.
Gus Yahya menjelaskan bahwa mereka memulai dengan fase konseptualisasi desain organisasi, kemudian menggelar kampanye untuk membangkitkan semangat dan moral seluruh jajaran kader serta warga Nahdlatul Ulama melalui rangkaian peringatan harlah satu abad Nahdlatul Ulama.
Gus Yahya menjelaskan bahwa mereka melanjutkan dengan konsolidasi pelaksanaan berbagai desain yang telah mereka buat untuk menemukan model strategi implementasinya.
Semua telah berhasil mereka laksanakan dengan baik, dan sambil meneruskan berbagai agenda yang sudah berjalan lancar, mereka kini memasuki fase keempat, yaitu fase gaspol untuk melaksanakan agenda-agenda Nahdlatul Ulama.
Dia mengatakan bahwa fase keempat konsolidasi bertepatan dengan pergantian kepemimpinan tingkat nasional, yaitu pemerintahan Prabowo-Gibran. Dia mengajak kader PBNU untuk mendukung program Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto.
Gus bersyukur karena fase ini bertepatan dengan hadirnya pemerintahan baru di bawah Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, dan mereka segera berkonsolidasi untuk bergabung dalam visi Asta Cita.