GT pejompongan Tol dalam kota masih di tutup total hingga 4 oktober

Jakarta (usmnews) di kutip dari detik.news guna jalan tol di wilayah **Jakarta** diimbau untuk memperhatikan adanya informasi penting terkait operasional Gerbang Tol (GT) Dalam Kota. Berdasarkan pengumuman resmi dari **Jasa Marga** melalui saluran komunikasi resminya, termasuk akun media sosial X, **Gerbang Tol Pejompongan** dipastikan masih akan mengalami **penutupan total** hingga batas waktu yang telah ditetapkan, yaitu **4 Oktober 2025**.

Penutupan ini sudah berlangsung cukup lama, terhitung sejak **24 September 2025**, dan bertujuan untuk memfasilitasi pelaksanaan **perbaikan** infrastruktur di lokasi tersebut.Penutupan GT Pejompongan secara penuh ini merupakan bagian dari upaya pemulihan dan perbaikan sejumlah gardu tol di ruas **Tol Dalam Kota** yang mengalami kerusakan.

Proses perbaikan ini memakan waktu yang signifikan, mengingat GT Pejompongan menjadi salah satu pintu masuk dan keluar yang sangat vital dalam jaringan tol tersebut. Penutupan total ini dilakukan untuk menjamin keselamatan para pekerja dan pengguna jalan selama proses perbaikan struktural dan fasilitas penting di gardu tol berlangsung.

Oleh karena itu, bagi masyarakat yang memiliki rute perjalanan rutin melalui GT Pejompongan dianjurkan untuk mencari **jalur alternatif** guna menghindari penumpukan kendaraan dan potensi kemacetan.### Operasional Gardu Tol Lain yang Dibuka ParsialSelain GT Pejompongan yang ditutup total, Jasa Marga juga menginformasikan bahwa sejumlah gardu tol lain di Tol Dalam Kota yang sebelumnya mungkin sempat mengalami penutupan penuh atau gangguan operasional, kini telah mulai diberlakukan **pengoperasian secara parsial**.

Pengoperasian parsial ini mengindikasikan bahwa beberapa jalur atau gardu di lokasi tersebut sudah dapat difungsikan kembali, namun belum sepenuhnya normal seperti kondisi sebelum perbaikan. Dengan kata lain, meskipun sudah dibuka, kapasitas dan kecepatan layanan masih terbatas.

Berikut adalah daftar gerbang tol yang telah dioperasikan secara parsial beserta jadwal berlakunya:1. **GT Kuningan 1**: Gerbang tol ini telah kembali dioperasikan secara parsial dan dijadwalkan akan berlangsung hingga **6 Oktober 2025**. Pengguna jalan diharapkan untuk bersabar dan mengikuti arahan petugas di lapangan selama periode operasional terbatas ini.2. **GT Semanggi 1**:

Operasional parsial di GT Semanggi 1 memiliki jadwal yang sedikit berbeda, yakni hingga **5 Oktober 2025**. Sebagai salah satu gerbang tol yang padat, pembukaan parsial ini diharapkan dapat sedikit mengurangi beban lalu lintas di sekitarnya.3. **GT Slipi 1 dan GT Slipi 2**: Kedua gerbang tol di kawasan Slipi ini juga telah dibuka dan beroperasi secara parsial. Periode pengoperasian terbatas untuk GT Slipi 1 dan GT Slipi 2 ditetapkan hingga **6 Oktober 2025**.4. **GT Semanggi 2**: Serupa dengan GT Kuningan 1 dan GT Slipi, GT Semanggi 2 juga kembali melayani pengguna jalan secara parsial hingga tanggal **6 Oktober 2025**.

Dengan adanya perbedaan jadwal penutupan total dan pengoperasian parsial di berbagai titik ini, Jasa Marga menghimbau seluruh pengguna jalan tol untuk **memperbarui informasi** secara berkala dan **merencanakan perjalanan** mereka dengan matang. Adanya penutupan penuh di GT Pejompongan dan keterbatasan layanan di gerbang-gerbang tol yang dibuka parsial berpotensi menyebabkan **peningkatan volume kendaraan** di jalur-jalur non-tol atau di gerbang tol terdekat yang masih beroperasi normal.

Disarankan bagi pengendara untuk memanfaatkan aplikasi navigasi terkini untuk memantau kondisi lalu lintas secara *real-time* dan mempertimbangkan alternatif moda transportasi, seperti **transportasi umum**, sebagai solusi untuk meminimalisir dampak kemacetan yang mungkin timbul selama periode perbaikan infrastruktur jalan tol ini.

Upaya perbaikan yang dilakukan oleh Jasa Marga ini merupakan langkah penting demi memastikan keamanan dan kenyamanan jangka panjang bagi seluruh pengguna Tol Dalam Kota Jakarta