Entertainment

Goldenvoice Terkena Denda Akibat Pelanggaran di Coachella 2025

Coachcella 2025

Published

on

Jakarta (usmnews) – Goldenvoice, penyelenggara festival Coachella 2025, menerima denda karena melanggar jam malam. Travis Scott memicu pelanggaran tersebut dengan mengakhiri penampilannya terlambat, sehingga pihak penyelenggara harus membayar 20.000 dolar AS (Rp336 juta).

Menurut laporan Billboard, Scott menutup pertunjukannya tiga menit lewat dari jam 1 dini hari pada pekan pertama Coachella 2025. Pelanggaran ini memicu denda sesuai perjanjian antara Goldenvoice dan Pemerintah Kota Indio, yang mewajibkan festival berakhir tepat waktu.

Peraturan jam malam Coachella 2025 menyatakan bahwa acara harus selesai pukul 1 dini hari setiap Jumat dan Sabtu, serta pukul 12 malam pada Minggu. Pemerintah Kota Indio memberlakukan denda 20.000 dolar AS kepada penyelenggara untuk setiap lima menit keterlambatan pertama jika melanggar.

Ini bukan pertama kalinya Goldenvoice menghadapi sanksi serupa. Pada 2023 lalu, mereka didenda lebih dari 168.000 dolar AS karena enam artis, termasuk Bad Bunny dan Frank Ocean, melewati batas waktu. Sebelumnya, pada 2009, Paul McCartney juga menyebabkan denda 54.000 dolar AS karena tampil 54 menit lebih lama.

Meski sering melanggar, Goldenvoice terlihat tidak terlalu khawatir dengan denda tersebut. Namun, festival lain seperti BottleRock dan acara di London pernah mematikan sound system secara paksa ketika artis melebihi jam malam.

Dengan insiden ini, Coachella 2025 kembali menegaskan reputasinya sebagai festival yang kerap bersinggungan dengan aturan jam malam. Goldenvoice sebagai penyelenggara pun terus menjadi sorotan karena kebiasaan melanggar ketentuan waktu tersebut.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Exit mobile version