Sports

Full Team Menuju Thailand! Timnas Putri Indonesia Pastikan Diaspora Tampil di SEA Games 2025

Published

on

Semarang(Usmnews)– Dikutip dari kompas.com Kabar gembira menyelimuti persiapan Tim Nasional Sepak Bola Putri Indonesia jelang perhelatan olahraga terbesar se-Asia Tenggara, SEA Games 2025. Kekhawatiran publik mengenai absennya para pemain kunci yang berkarier di luar negeri kini telah sirna. PSSI memastikan bahwa skuad Garuda Pertiwi akan turun dengan kekuatan penuh (full team), termasuk diperkuat oleh barisan pemain diaspora yang selama ini menjadi tulang punggung tim.‎‎

Mengatasi Kendala Izin Klub‎Sebelumnya, sempat muncul keraguan mengenai ketersediaan para pemain yang merumput di luar negeri (abroad). Hal ini disebabkan karena jadwal SEA Games 2025 tidak masuk dalam kalender resmi FIFA (FIFA Matchday). Dalam situasi normal, klub tidak memiliki kewajiban untuk melepas pemainnya di luar agenda resmi FIFA. Namun, berkat komunikasi intensif yang dibangun oleh PSSI, hambatan tersebut berhasil diatasi.‎‎

Vivin Cahyani Sungkono, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang membidangi sepak bola putri, menyampaikan konfirmasi tersebut usai laga uji coba melawan Taiwan pada Sabtu (29/11/2025). Ia menegaskan bahwa mayoritas klub telah memberikan lampu hijau bagi para pemainnya untuk membela Merah Putih di Thailand.

‎‎Komposisi Pemain Diaspora: Dominasi Eropa dan Amerika‎Pada pemusatan latihan dan uji coba FIFA Matchday November 2025, tercatat ada 10 pemain yang berkarier di luar negeri yang memperkuat Indonesia. Sembilan di antaranya adalah pemain diaspora yang tersebar di benua Eropa dan Amerika Serikat, antara lain:‎‎

1. Iris de Rouw‎‎

2. Isabel Kopp‎‎

3. Emily Nahon‎‎

4. Felicia de Zeeuw

‎‎5. Katarina Stalin‎‎

6. Isabelle Nottet‎‎

7. Claudia Scheunemann

‎‎8. Isa Warps

‎‎9. Estelle Loupattij‎‎

Selain nama-nama tersebut, terdapat satu pemain abroad yang berkarier di Asia, yakni Viny Silfianus, yang saat ini membela klub Kelana United. Kehadiran mereka diharapkan dapat mendongkrak kualitas permainan tim secara signifikan.

‎‎Menanti Surat Resmi Duo Hera United‎Meskipun mayoritas pemain sudah dipastikan aman, Vivin Cahyani mencatat ada dua nama yang masih dalam tahap finalisasi administrasi, yaitu Isabel Kopp dan Isabelle Nottet. Kedua pemain yang sama-sama membela klub Eredivisie Vrouwen, Hera United, di Belanda ini sebenarnya sudah menyatakan kesediaannya. PSSI kini hanya tinggal menunggu surat pelepasan resmi dari klub mereka.‎‎

Pelatih Timnas Putri, Akira Higashiyama, memberikan penilaian khusus terhadap kedua pemain ini. Kopp yang berposisi sebagai bek kiri dan Nottet di sayap kiri baru saja menjalani debut saat melawan Taiwan. Menurut pelatih asal Jepang tersebut, meskipun keduanya tampak sedikit tertekan karena situasi pertandingan yang rumit, mereka menunjukkan potensi besar. Kemampuan duel satu lawan satu (one-on-one) dan dinamika permainan mereka dinilai sangat menjanjikan untuk masa depan tim.‎‎

Jadwal Keberangkatan dan Tantangan Perdana‎Setelah agenda FIFA Matchday usai, fokus tim kini beralih sepenuhnya ke logistik keberangkatan. Mengingat SEA Games adalah ajang multievent, pengaturan jadwal keberangkatan berada di bawah wewenang Komite Olahraga Indonesia (KOI).‎‎

Vivin menjelaskan bahwa tim diproyeksikan tiba di Thailand pada tanggal 2 Desember 2025. Waktu ini terbilang sangat sempit untuk adaptasi, mengingat Garuda Pertiwi harus langsung melakoni laga berat menghadapi tuan rumah Thailand pada tanggal 4 Desember 2025. Dengan kekuatan penuh yang dibawa, harapan masyarakat Indonesia tentu sangat tinggi agar Timnas Putri dapat meraih prestasi terbaik di ajang ini.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Exit mobile version