Fakultas Teknik Universitas Semarang (FT USM) Menjalin Kerja Sama dengan Universiti Teknologi Malaysia (UTM)

SEMARANG (usmnews) – Fakultas Teknik Universitas Semarang (FT USM) telah menjalin kerja sama strategis dengan Universiti Teknologi Malaysia (UTM). Delegasi USM yang terdiri atas Dekan FT USM Dr. Purwanto dan Wakil Dekan 1 FT USM Ferry Firmawan PhD, diterima oleh Dekan Fakulti Kejuruteraan Awam (FKA) UTM, Prof. Dr. Suhaimi Bin Abu Bakar dan Wakil Dekan FKA UTM, Prof. Ir. Ts. Dr. Ahmad Safuan A. Rashid beserta sejumlah dosen di UTM.

Dr. Purwanto menyatakan bahwa kerja sama internasional antara universitas merupakan kebutuhan mendesak bagi perguruan tinggi di Indonesia. Kemitraan dengan lembaga pendidikan luar negeri membawa manfaat signifikan bagi pengembangan akademis, riset, dan prestasi global universitas di tanah air.

“Kerja sama internasional membuka akses terhadap sumber daya dan kesempatan yang lebih luas. Melalui pertukaran pelajar dan program bersama, mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk merasakan budaya dan metode pembelajaran yang berbeda, membentuk latar belakang akademis dan interpersonal yang lebih kaya. Kolaborasi ini juga menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan multikultural,” ungkap Dr. Purwanto.

Selain itu, kerja sama dengan lembaga internasional meningkatkan kualitas penelitian. Bersama-sama, universitas dapat melakukan penelitian lintas batas yang menghadirkan perspektif global terhadap isu-isu kritis. “Penggabungan pengetahuan dan keahlian dari dua atau lebih lembaga dapat memunculkan solusi inovatif dan membuka peluang publikasi di jurnal internasional bergengsi,” ujarnya.

Kerja sama internasional juga berkontribusi pada peningkatan daya saing universitas di pasar global pendidikan tinggi. Dengan mengakses jejaring akademis yang lebih luas, universitas dapat menarik perhatian mahasiswa internasional, dosen, dan peneliti, meningkatkan reputasi global mereka. Peningkatan daya tarik ini memberikan dampak positif pada kualitas akademik dan ekonomi universitas.

“Tidak kalah penting, kerja sama internasional membuka pintu bagi pertukaran pemikiran dan inovasi. Melalui konferensi internasional, lokakarya bersama, dan program akademis bersama, universitas dapat terus memperbarui kurikulum mereka sesuai dengan perkembangan terkini di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi,” jelas Dr. Purwanto.

Dalam dunia yang semakin terhubung, menjalin kerja sama dengan pihak luar negeri bukan lagi sekadar pilihan, tetapi suatu keharusan bagi universitas di Indonesia. “Dengan demikian, universitas dapat menjadi pusat keunggulan akademis yang mampu bersaing di tingkat global, membawa manfaat bagi mahasiswa, peneliti, dan masyarakat secara keseluruhan,” tandasnya.

Dr. Purwanto menambahkan bahwa dalam waktu dekat Fakultas Teknik USM akan menyelenggarakan join research dengan UTM mulai Juni ini. Kedua penelitian tersebut adalah tentang Noise and Material Absorption dan Green Highway Assessment Tool.

“Pada akhir Oktober 2024, UTM menyanggupi menjadi co-organizer International Conference. Rektor USM dan Rektor UTM akan diupayakan untuk menandatangani MoU, MoA, dan LoC pada acara konferensi internasional tersebut,” tutupnya.