Nasional
Fakta-Fakta Pasutri Lansia Tewas dengan Luka Tusuk di Tangerang

Jakarta, (usmnews) – Pasangan suami istri lanjut usia (lansia), berinisial AF (72) dan ML (68), ditemukan tewas dengan luka tusuk di kediaman mereka di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, pada Kamis (5/9). Penemuan ini menggegerkan warga sekitar yang segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib.
Polisi menemukan korban istri tergeletak di ruang tamu, sementara sang suami ditemukan di kamar tidur. Hingga kini, Polres Tangerang Selatan masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti kematian kedua korban.
CNNIndonesia.com merangkum beberapa fakta terkait kasus kematian tragis ini:
Puluhan Luka Tusuk di Tubuh Korban
Dari hasil autopsi sementara, polisi mengungkapkan bahwa terdapat puluhan luka tusuk di tubuh korban perempuan. Sementara, di tubuh suaminya ditemukan sejumlah luka tusuk yang juga cukup signifikan.
“Korban perempuan mengalami sekitar 45 luka tusuk, sementara korban laki-laki ditemukan dengan 12 luka,” ujar Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, Kompol Ridwan Hermawan, kepada wartawan, Minggu (8/9).
Pihak kepolisian masih mendalami motif penusukan tersebut, termasuk mencari tahu pelaku yang bertanggung jawab atas tindakan keji ini.
Istri Diduga Meninggal Lebih Dulu
Berdasarkan hasil penyelidikan awal, diduga korban perempuan meninggal lebih dulu sebelum suaminya. Namun, polisi belum merinci perbedaan waktu kematian kedua korban dengan pasti.
“Kemungkinan korban perempuan lebih dulu meninggal dunia dengan selisih waktu sekitar satu hari dibandingkan korban laki-laki,” ungkap Kompol Ridwan.
Polisi juga masih menelusuri informasi terakhir mengenai kapan pasangan ini terlihat hidup oleh tetangga.
Pengambilan Sampel Darah dan Kuku
Pihak kepolisian telah mengambil sampel darah dan kuku dari kedua korban untuk pemeriksaan lebih lanjut di laboratorium forensik. Langkah ini diambil untuk membantu mengungkap petunjuk lebih dalam terkait pelaku dan penyebab kematian.
“Kami sudah kirim sampel ke Puslabfor Polri dan saat ini sedang menunggu hasilnya,” tambah Ridwan.
Ditemukan Sebuah Surat Wasiat
Saat melakukan olah TKP, polisi juga menemukan sebuah catatan yang diduga merupakan wasiat dari salah satu korban. Catatan ini ditemukan di meja ruang tamu.
Kapolres Tangerang Selatan AKBP Muhammad Haris menyebutkan bahwa pihaknya sedang memverifikasi keaslian wasiat tersebut dan berusaha memastikan siapa yang menulisnya.
“Dalam wasiat tersebut, tertulis beberapa permintaan korban terkait pembagian harta warisan serta instruksi agar jenazah mereka dikremasi,” ungkap Haris kepada wartawan pada Jumat (6/9).
Wasiat tersebut juga berisi pesan pribadi mengenai utang piutang serta permintaan untuk membuang abu jenazah ke laut setelah dikremasi.