Evaluasi Akhir Tahun 2025: Stagnansi Peringkat FIFA Timnas Indonesia di Bawah Bayang-Bayang Rival ASEAN

Semarang (usmnews) – Dikutip dari detik.com Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) telah resmi merilis pembaruan peringkat dunia edisi terakhir untuk tahun 2025 pada tanggal 22 Desember. Berdasarkan rilis data terbaru tersebut, Tim Nasional Indonesia harus menutup tahun ini tanpa perubahan posisi yang signifikan. Skuad Garuda terpaku di peringkat 122 dunia, posisi yang sama persis dengan yang mereka tempati sejak bulan Oktober 2025. Total poin yang dikumpulkan Indonesia saat ini adalah 1144,73. Stagnansi posisi ini tidak lepas dari minimnya aktivitas tim nasional pada jendela pertandingan internasional terakhir. PSSI, selaku otoritas tertinggi sepak bola di Tanah Air, mengambil keputusan strategis untuk tidak memanfaatkan agenda FIFA Matchday pada bulan November lalu. Absennya Indonesia dalam laga uji coba internasional ini membuat tim asuhan pelatih timnas kehilangan kesempatan untuk mendulang poin tambahan yang bisa mendongkrak peringkat. Selain faktor absennya laga uji coba, performa di ajang kompetitif juga menjadi sorotan. Penampilan terakhir Indonesia tercatat pada Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dalam fase krusial tersebut, Indonesia dihadapkan pada dua kekuatan besar Asia, yaitu Arab Saudi dan Irak. Sayangnya, dewi fortuna belum berpihak pada skuad Garuda, di mana Indonesia harus menelan kekalahan dalam kedua laga tersebut.

Hasil negatif ini turut berkontribusi pada ketidakmampuan Indonesia untuk memperbaiki posisi di tabel peringkat dunia jelang tutup tahun. Dominasi Thailand dan Persaingan ASEANJika melihat peta kekuatan di kawasan Asia Tenggara (ASEAN), Indonesia masih harus mengakui keunggulan negara-negara tetangga. Thailand mengukuhkan diri sebagai raja sepak bola Asia Tenggara dengan menempati peringkat tertinggi di kawasan ini. Meskipun sempat turun satu peringkat dalam skala global, tim Gajah Perang berhasil menduduki posisi ke-96 dunia dengan perolehan 1243,27 poin, jauh meninggalkan rival-rivalnya di kawasan. Sementara itu, Vietnam menunjukkan tren positif dengan lonjakan performa yang impresif. The Golden Stars berhasil naik tiga anak tangga dan kini duduk nyaman di peringkat ke-107 dunia dengan koleksi 1189,62 poin. Situasi yang cukup menarik terjadi pada rival abadi Indonesia, Malaysia.

Tim Harimau Malaya bertengger tepat satu tingkat di atas Indonesia, yakni di posisi ke-121 dengan 1145,89 poin. Keunggulan tipis ini tetap menempatkan Malaysia di atas Indonesia meski negara tersebut sedang dilanda isu internal yang cukup serius. Dikabarkan bahwa sepak bola Malaysia tengah diguncang skandal dugaan pemalsuan dokumen terkait proses naturalisasi pemain, sebuah masalah yang tentu menjadi sorotan tajam publik sepak bola regional. Peta Kekuatan Dunia: Spanyol di Puncak. Beralih ke persaingan elit dunia, Spanyol berhasil menutup tahun 2025 sebagai tim terbaik di muka bumi. La Furia Roja kokoh di puncak peringkat FIFA dengan raihan poin fantastis sebesar 1877,18. Dominasi sepak bola Eropa dan Amerika Selatan masih sangat kental di papan atas.

Juara dunia bertahan, Argentina, menguntit di posisi kedua, disusul oleh kekuatan besar Eropa lainnya, Prancis, di urutan ketiga. Peta sepuluh besar dunia didominasi oleh negara-negara dengan tradisi sepak bola yang kuat, seperti Inggris di posisi keempat dan Brasil yang melengkapi lima besar. Secara keseluruhan, daftar 10 besar peringkat FIFA edisi Desember 2025 adalah sebagai berikut:Spanyol, Argentina, Prancis, Inggris, Brasil, Portugal, Belanda, Belgia, Jerman, Kroasia. Rilis peringkat ini menjadi bahan evaluasi penting bagi PSSI dan Timnas Indonesia untuk menyusun strategi yang lebih matang guna menghadapi tantangan di tahun mendatang dan mengejar ketertinggalan dari para pesaing di Asia Tenggara.