Erick Thohir Tiba di Istana Jelang Pelantikan Menteri

Jakarta (usmnews), Dikutip dari Detikcom,Pemerintah Indonesia sedang dalam tahap finalisasi program magang nasional untuk fresh graduate atau lulusan perguruan tinggi yang baru saja menyelesaikan studinya. Program ini menjadi bagian penting dari upaya pemerintah untuk menjembatani kesenjangan antara dunia pendidikan dan dunia kerja.

Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, program ini ditujukan bagi mereka yang baru lulus maksimal satu tahun. Dengan kriteria ini, pemerintah berharap dapat segera “menangkap” para lulusan baru dan memberikan mereka pengalaman kerja yang relevan.

Program ini akan melibatkan perusahaan-perusahaan dari sektor swasta maupun milik negara. Tujuan utamanya adalah menciptakan hubungan “link and match” antara perguruan tinggi dan perusahaan-perusahaan tersebut. Ini diharapkan dapat memastikan bahwa keterampilan yang diajarkan di universitas selaras dengan kebutuhan industri.

Salah satu poin penting dari program ini adalah jaminan upah bagi para peserta. Setiap peserta magang akan mendapatkan uang saku yang setara dengan Upah Minimum Provinsi (UMP) di daerah masing-masing. Ini merupakan komitmen pemerintah untuk menghargai kontribusi para peserta dan memastikan mereka mendapatkan kompensasi yang layak selama program berlangsung. Program ini direncanakan akan berjalan selama enam bulan.

Program magang nasional ini merupakan bagian dari 8+4+5 program stimulus ekonomi 2025 yang digagas oleh pemerintah. Pada tahap awal, program ini menargetkan 20.000 penerima manfaat di seluruh Indonesia.

Untuk mendukung program ini, pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 198 miliar untuk tahun 2025 dan alokasi yang sama juga direncanakan untuk tahun 2026. Dengan anggaran yang signifikan ini, pemerintah menunjukkan keseriusannya dalam investasi pada sumber daya manusia dan peningkatan kualitas angkatan kerja.

Program ini diharapkan dapat dimulai pada kuartal keempat tahun 2025. Dengan diluncurkannya program magang nasional ini, pemerintah berharap dapat memberikan kesempatan emas bagi para lulusan baru untuk mendapatkan pengalaman kerja, membangun jaringan profesional, dan meningkatkan daya saing mereka di pasar kerja yang semakin kompetitif.

Program ini bukan hanya sekadar magang biasa, tetapi juga menjadi langkah strategis pemerintah dalam mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan ekonomi masa depan. Dengan memberikan upah yang layak dan durasi yang memadai, program ini diharapkan dapat menarik minat banyak lulusan dan menjadi jembatan yang efektif menuju karir yang sukses.