Business
Emmanuel Macron Kunjungi Indonesia, Bahas AI dan Pertahanan
Jakarta (usmnews) – Presiden Prancis Emmanuel Macron akan ke Indonesia Mei 2025 untuk memperkuat kerja sama AI dan pertahanan. Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid mengungkapkan bahwa kunjungan ini menjadi momen penting dalam mempererat hubungan bilateral kedua negara.
Meutya menegaskan bahwa kerja sama strategis antara Indonesia dan Prancis mencakup sektor ekonomi digital, AI, pertahanan, serta energi hijau. Jika terlaksana, ini akan menjadi kunjungan pertama Presiden Prancis ke Indonesia sejak deklarasi kemitraan strategis pada 2011, ketika Perdana Menteri François Fillon bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Jakarta.
Hubungan diplomatik Indonesia dan Prancis terus berkembang, terutama dalam perdagangan, teknologi, dan pertahanan. Macron diharapkan membawa peluang baru bagi Indonesia dalam menghadapi tantangan global, terutama di era digital.
Emmanuel Macron Genjot Investasi AI Global
Prancis saat ini berambisi menjadi pemimpin dalam pengembangan kecerdasan buatan. Macron akan mengumumkan rencana investasi besar senilai US$112,5 miliar (sekitar Rp1.830 triliun) untuk AI. Investasi ini melibatkan perusahaan Kanada Brookfield, yang akan menggelontorkan US$20,61 miliar untuk proyek AI di Prancis. Selain itu, Uni Emirat Arab (UEA) juga berencana menanamkan modal hingga US$51,52 miliar dalam beberapa tahun mendatang.
Menurut laporan Reuters, investasi UEA akan difokuskan pada pembangunan pusat data berkapasitas 1 gigawatt, sementara investasi Brookfield sebagian besar akan dialokasikan untuk pengembangan pusat data. AI membutuhkan energi besar untuk menjalankan sistem komputasi canggih, dan Eropa mulai menghadapi tantangan dalam memenuhi permintaan ini.
Sementara itu, persaingan global dalam AI semakin memanas. Bulan lalu, Presiden AS Donald Trump mengumumkan bahwa OpenAI dan SoftBank Group akan menginvestasikan US$500 miliar dalam infrastruktur AI selama empat tahun ke depan. Langkah ini bertujuan agar Amerika Serikat tetap unggul dari China dan negara lainnya dalam perlombaan AI.
Dengan investasi besar dan kerja sama internasional yang semakin kuat, Prancis berusaha menjadi pemain utama dalam industri AI global. Kunjungan Macron ke Indonesia berpotensi membawa peluang baru bagi pengembangan AI dan sektor teknologi di Tanah Air.
