Ekspor Minyak Rusia ke India Diprediksi Naik September

JAKARTA (usmnews) – India akan meningkatkan impor minyak Rusia 10–20% pada September 2025, setara 150.000–300.000 barel per hari, meski Amerika Serikat (AS) mengancam sanksi. New Delhi menolak tekanan Washington dan tetap memanfaatkan harga minyak diskon di tengah sanksi Barat.

Presiden AS Donald Trump sebelumnya menaikkan tarif impor barang India hingga 50% untuk menekan perdagangan energi dengan Moskow. Namun, Perdana Menteri Narendra Modi memilih memperkuat diplomasi, termasuk bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin.

Pejabat AS menuduh India untung dari minyak murah Rusia, sedangkan India menilai Barat munafik karena tetap membeli barang Rusia.

Tiga sumber perdagangan menyebut Reliance dan Nayara Energy—dua pembeli terbesar minyak Rusia di India—akan memperbesar pembelian bulan depan. Rusia juga memiliki lebih banyak pasokan karena serangan Ukraina merusak 10 kilang, memangkas 17% kapasitas penyulingan mereka.

Menurut Vortexa, impor India pada 20 hari pertama Agustus mencapai 1,5 juta barel per hari, stabil dari Juli tetapi sedikit turun dari rata-rata Januari–Juni. Tanpa India, Rusia akan kesulitan mempertahankan ekspor yang menjadi penopang anggaran perang di Ukraina.