Ekosistem PlayStation Menguat: Penjualan Konsol, Game, dan Pengguna PSN Tumbuh Positif

Semarang (usmnews) – dikutip dari Kompas.com Sony baru saja merilis laporan keuangan terbarunya untuk periode kuartal ketiga yang berakhir pada 30 September 2025. Laporan ini menunjukkan kinerja yang solid untuk konsol andalan mereka, PlayStation 5 (PS5), yang mencatatkan sedikit peningkatan penjualan perangkat keras meskipun usianya sudah memasuki tahun kelima.

Sejak debut globalnya pada November 2020, pengiriman PS5 terus bertambah. Sepanjang periode tiga bulan terakhir, Sony berhasil mengirimkan 3,9 juta unit konsol ke seluruh dunia. Angka ini menandai adanya kenaikan tipis, sekitar 100.000 unit, jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya. Dengan tambahan tersebut, total pengiriman PS5 secara global kini telah mencapai angka kumulatif yang impresif, yaitu 84,2 juta unit.

Kenaikan yang terlihat kecil ini tetap dianggap sebagai pencapaian positif oleh perusahaan. Terlebih lagi, konsol ini sudah menginjak tahun kelima dari siklus hidupnya, yang biasanya berlangsung sekitar tujuh tahun sebelum generasi baru diperkenalkan. Dalam konteks historis, performa PS5 hingga saat ini masih tercatat mengungguli laju penjualan pendahulunya, yakni PS3 dan PS4, pada titik waktu yang sama pasca peluncuran mereka.

Kekuatan Ekosistem Digital dan Game Eksklusif

Performa penjualan perangkat keras ini tidak lepas dari dukungan kuat di sektor perangkat lunak (game) dan layanan digital. Penjualan judul-judul game eksklusif terbukti menjadi salah satu pendorong utama. Sebagai contoh, artikel tersebut menyoroti kesuksesan komersial besar dari game Ghost of Yotei, yang berhasil terjual 3,3 juta kopi hanya dalam satu bulan pasca rilis. Capaian ini bahkan dilaporkan melampaui performa game Astro Bot pada periode yang sama tahun lalu.

Secara keseluruhan, penjualan unit game (mencakup PS5 dan PS4) selama kuartal tersebut mencapai 80,3 juta unit. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 2,6 juta unit dibanding tahun fiskal sebelumnya. Dari jumlah masif tersebut, 6,3 juta unit di antaranya disumbang oleh game-game yang dikembangkan dan diterbitkan oleh studio internal Sony.

Tren menarik juga terus berlanjut pada perilaku konsumen, di mana pembelian secara digital terus mendominasi. Laporan mencatat bahwa 72 persen penjualan game dilakukan secara digital melalui unduhan, sementara penjualan dalam bentuk cakram fisik tradisional hanya menyisakan 28 persen pangsa pasar.

Selain penjualan konsol dan game, bisnis layanan digital Sony juga menunjukkan pertumbuhan yang sehat. Jaringan PlayStation Network (PSN) melaporkan peningkatan jumlah pengguna aktif bulanan (MAU) menjadi 119 juta pengguna. Angka ini tercatat naik tiga juta pengguna aktif dibandingkan data tahun lalu. Pertumbuhan ekosistem digital ini diyakini didorong oleh berbagai faktor, termasuk pembaruan pada layanan berlangganan PlayStation Plus, penambahan katalog game, serta meningkatnya aktivitas bermain online menjelang peluncuran game besar seperti Battlefield 6 dan Call of Duty: Black Ops 7.

Ke depan, Sony diperkirakan akan mempertahankan kinerja kuat ini. Minat yang terus tumbuh terhadap perangkat tambahan seperti PS Portal dan pembaruan layanan streaming game diharapkan menjadi pendorong pendapatan tambahan bagi perusahaan di sisa masa hidup konsol ini.