Duka Mendalam Menyelimuti Dunia Balap, Legenda NASCAR Greg Biffle dan Keluarga Tewas dalam Tragedi Pesawat di North Carolina

Semarang (usmnews) – Dikutip dari kompas.com​Dunia olahraga otomotif Amerika Serikat, khususnya komunitas NASCAR, dikejutkan oleh kabar duka yang sangat memilukan dari North Carolina. Sebuah insiden fatal melibatkan pesawat pribadi dilaporkan terjadi di Bandara Regional Statesville, yang terletak tidak jauh dari Charlotte. Kecelakaan tragis tersebut merenggut nyawa tujuh orang sekaligus, termasuk mantan pembalap bintang NASCAR, Greg Biffle, beserta anggota keluarganya. Berdasarkan laporan yang dilansir oleh The Independent, insiden ini terjadi ketika pesawat tersebut mengalami masalah dan berusaha untuk melakukan pendaratan.​

Di dalam pesawat nahas tersebut, Greg Biffle diketahui sedang melakukan perjalanan bersama orang-orang terkasihnya: sang istri, Cristina, serta kedua buah hati mereka, Emma dan Ryder. Harapan akan sebuah perjalanan keluarga berubah menjadi tragedi ketika pesawat jatuh, menewaskan seluruh penumpangnya. Pihak keluarga yang ditinggalkan telah merilis pernyataan resmi yang dikutip oleh media, mengungkapkan rasa kehilangan yang tak terperi. Dalam pernyataan tersebut, mereka menggambarkan betapa hancurnya hati keluarga besar menghadapi kenyataan pahit ini, menyebut bahwa rasa duka yang mereka rasakan sulit untuk dilukiskan dengan kata-kata.​

Secara khusus, pihak keluarga memberikan penghormatan emosional kepada anak-anak Biffle yang menjadi korban. Emma dikenang sebagai sosok remaja dengan jiwa yang luar biasa hangat. Keluarga mendeskripsikannya sebagai pribadi yang memiliki empati tinggi, hati yang tulus, dan kepedulian mendalam terhadap sesama. Sementara itu, Ryder, putra mereka, digambarkan sebagai anak yang penuh energi dan rasa ingin tahu yang besar. Kehadiran Ryder selama ini dikenal selalu membawa keceriaan dan tawa bagi siapa saja yang berada di dekatnya. Kehilangan kedua sosok muda ini menambah kedalaman luka bagi keluarga dan kerabat.​

Selain keluarga inti Biffle, kecelakaan ini juga merenggut nyawa tiga individu lainnya yang memiliki hubungan dekat dengan mereka. Korban-korban tersebut diidentifikasi sebagai Dennis Dutton beserta putranya, Jack Dutton, dan Craig Wadsworth. Nama Craig Wadsworth sendiri bukanlah nama asing di lingkungan balap; ia dikenal sebagai sosok yang sangat dihormati dan memiliki reputasi baik di dalam komunitas NASCAR, menambah daftar panjang kehilangan bagi dunia balap dalam insiden ini.

​Greg Biffle sendiri meninggalkan warisan yang monumental di dunia balap profesional. Ia dikenal luas sebagai salah satu pembalap papan atas yang pernah menghiasi lintasan NASCAR. Prestasi dan dedikasinya membuatnya masuk dalam daftar elit 75 pembalap terbaik sepanjang sejarah NASCAR (NASCAR’s 75 Greatest Drivers), sebuah pengakuan atas kehebatannya di balik kemudi. Namanya bahkan telah masuk dalam nominasi untuk diabadikan di NASCAR Hall of Fame.

Namun, sosok Biffle tidak hanya dikenal karena agresivitasnya di sirkuit; di luar lintasan, ia adalah seorang filantropis yang aktif. Ia kerap terlibat dalam berbagai misi kemanusiaan, termasuk aksi heroiknya dalam memberikan bantuan udara pascabencana alam, yang menunjukkan sisi kepedulian sosialnya yang tinggi.

​Hingga saat ini, pihak berwenang setempat masih terus melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap penyebab pasti dari kecelakaan tersebut. Tragedi di Statesville ini tidak hanya menjadi akhir yang memilukan bagi keluarga Biffle, tetapi juga meninggalkan kekosongan besar bagi para penggemar dan seluruh komunitas NASCAR yang menghormati jasa serta kebaikan hati Greg Biffle semasa hidupnya.