Connect with us

Nasional

DPR Sindir Waka BGN: Evaluasi, Bukan Nangis

Published

on

Jakarta (usmnews) – Anggota Komisi IX DPR Irma Chaniago menyindir Wakil Kepala BGN Nanik S Deyang yang menangis saat menanggapi kasus keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG). Ia menegaskan tangis tidak cukup, BGN harus segera melakukan evaluasi menyeluruh.

Irma meminta BGN memperketat kontrak dengan SPPG. Vendor, kata dia, wajib memenuhi standar lokasi dapur, ukuran dan sanitasi, fasilitas penyimpanan, serta pengalaman kerja kepala dapur. Ia menilai seleksi ketat akan mencegah risiko makanan berbahaya masuk ke sekolah.

Ia juga mendorong BGN bekerja sama dengan Kemenkes, BPOM, dan BKKBN. Menurutnya, pengawasan lintas lembaga penting untuk menjaga kebersihan dapur, kualitas pangan, serta distribusi makanan ke siswa, PAUD, dan ibu hamil.

Selain itu, Irma menekankan SPPG harus diisi tenaga ahli di bidang gizi. Mereka menjadi pihak terakhir yang menentukan apakah makanan layak didistribusikan atau tidak.

Kasus keracunan MBG telah terjadi di berbagai daerah, termasuk 1.333 siswa di Bandung Barat dan insiden di Ketapang. BGN merespons dengan SOP baru, mewajibkan semua koki bersertifikat serta menghadirkan koki pendamping dari yayasan mitra agar pengawasan lebih ketat.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *