USM News
Dosen FTIK USM Berikan Edukasi Keamanan Data Pribadi

SEMARANG- Dosen Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi (FTIK) Universitas Semarang (USM) memberikan Penyuluhan Edukasi Keamanan Data Pribadi dalam Media Sosial pada hari Jum’at 16 Mei 2025 di SMA Masehi 2 PSAK Semarang.
SMA Masehi 2 PSAK Semarang sudah terakreditasi A (Unggul). Lokasi sekolah berada di Gemah Raya No 8, Kecamatan Pedurungan Kota Semarang, Jawa Tengah, 50191.
Penyuluhan ini dilakukan oleh Tim Pengabdian Kepada Masyarakat FTIK USM diantaranya Basworo Ardi Pramono.MT, Atmoko Nugroho,M.Eng, Susanto,M.Kom dan B.Very Christioko,M.Kom serta melibatkan dua mahasiswa progdi Teknik Informatika yaitu Annisa Aurelia F dan Nabilah Putri.
Siswa SMA Masehi 2 PSAK Semarang diberikan penyuluhan tentang pentingnya menjaga keamanan data pribadi, mengenal risiko yang muncul dari penyalahgunaan data dan memberikan tips praktis untuk menjaga keamanan data di media sosial. Peserta penyuluhan ini adalah siswa-siswi SMA Masehi 2 PSAK Semarang berjumlah 20 siswa yang didampingi oleh Kepala Sekolah SMA Masehi 2 PSAK yaitu ibu Netty Anthonetha Suatan, S.Si
Susanto memberikan materi Keamanan Data Pribadi dalam Media Sosial, serta Atmoko Nugroho menyampaikan materi Media Sosial dan Risiko Keamanan serta B. Very menyampaikan materi Tips Menjaga Keamanan Data . Dalam pelaksanaannya dibantu oleh dua mahasiswa.
Menurut Basworo tujuan dari edukasi ini adalah untuk menyadarkan siswa akan pentingnya menjaga data pribadi.
“Tujuan dari edukasi ini adalah untuk menyadarkan siswa akan pentingnya menjaga data pribadi dan mengenalkan risiko yang muncul dari penyalahgunaan data pribadi sebagai upaya untuk mencegah penyebaran penyalahgunaan data pribadi di lingkungan sekolah maupun di masyarakat secara luas,” ungkap Basworo.
“Selain itu, kegiatan yang dilaksanakan dalam program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan para siswa dan siswi SMA Masehi 2 PSAK Semarang, sehingga dapat menjadi bekal bagi mereka dalam menjaga dan mengamankan data pribadi masing-masing,” tambahnya.
Dalam penyampaian materi juga disertai contoh-contoh kasus nyata penyalahgunaan data pribadi yang beredar di media sosial seperti di Instagram, Twitter, Facebook, Tiktok, telegram dsb. Untuk mengetahui pemahaman peserta pada materi, peserta diminta untuk mengisi quesioner terkait Keamanan data pribadi. Kegiatan juga diisi dengan tanya jawab terkait materi yang disampaikan dan ditutup dengan foto bersama.