Tech
Dobrak Kesenjangan Digital, Surge dan FiberHome Cetak Sejarah Dunia dengan Layanan 5G FWA 1,4 GHz di Indonesia

Semarang (usmnews) – Dikutip dari inet.detik.com Industri telekomunikasi Indonesia kembali mencatatkan pencapaian bersejarah melalui kolaborasi strategis antara PT Solusi Sinergi Digital Tbk (Surge) dan raksasa teknologi FiberHome. Kedua perusahaan ini secara resmi menjalin kemitraan untuk mempercepat penggelaran layanan Fixed Wireless Access (FWA) berbasis teknologi 5G.
Hal yang menjadikan kerja sama ini sangat istimewa adalah penggunaan spektrum frekuensi 1,4 GHz. Inisiatif ini diklaim sebagai peluncuran komersial pertama di dunia yang memanfaatkan teknologi 5G FWA pada frekuensi tersebut. Langkah berani ini tidak hanya menempatkan Surge sebagai inovator, tetapi juga mempertegas posisi Indonesia sebagai pelopor dalam peta inovasi broadband global.
Menghadirkan “Internet Rakyat” yang Terjangkau

Produk layanan internet hasil kolaborasi ini akan dipasarkan dengan jenama IRA atau Internet Rakyat. Filosofi di balik nama ini sejalan dengan misi perusahaan untuk mendemokratisasi akses internet cepat bagi seluruh lapisan masyarakat.
Surge telah menetapkan standar baru dalam penawaran layanan internet di Indonesia dengan spesifikasi yang sangat kompetitif:
- Kecepatan Tinggi: Menawarkan kecepatan hingga 100 Mbps.
- Akses Tanpa Batas: Layanan ini hadir dengan kuota unlimited (tanpa batasan kuota).
- Harga Sangat Terjangkau: Dibanderol dengan harga hanya Rp 100.000 per bulan.
Skema harga dan performa ini dirancang khusus untuk memperluas jangkauan fixed broadband, terutama bagi masyarakat di wilayah-wilayah yang selama ini belum mendapatkan layanan internet kabel optik secara optimal.
Peran Krusial FiberHome dan Teknologi 1,4 GHz
Dalam ekosistem kerja sama ini, FiberHome memegang peranan vital sebagai penyedia infrastruktur teknologi. FiberHome akan menyuplai rangkaian perangkat FWA yang telah didesain secara khusus (customized) dan dioptimalkan untuk beroperasi pada spektrum 1,4 GHz.
Perangkat-perangkat canggih ini akan berfungsi sebagai tulang punggung (backbone) bagi jaringan 5G FWA milik Surge. Fokus utama dari pengembangan perangkat ini adalah untuk menjamin efisiensi jaringan serta stabilitas operasional yang tinggi, sehingga pengguna akhir dapat menikmati koneksi yang andal.
Fokus Wilayah dan Target Peluncuran
Implementasi jaringan ini dilakukan dengan pendekatan yang strategis untuk mengatasi kesenjangan infrastruktur digital.
- Tahap Awal: Pembangunan difokuskan di Pulau Jawa sebagai pusat populasi, serta wilayah Maluku dan Papua yang selama ini masih menghadapi tantangan besar dalam pemerataan infrastruktur digital.
- Uji Coba: Saat ini, sejumlah situs (site) di Pulau Jawa telah berhasil dipasang dan diaktifkan untuk keperluan uji coba pra-komersial guna memastikan kesiapan jaringan.
- Target Komersial: Surge menargetkan layanan 5G FWA ini dapat diluncurkan secara komersial penuh pada kuartal pertama tahun 2026.
Komitmen Para Pemimpin

Presiden Direktur Surge, Yune Marketatmo, dalam keterangan resminya menekankan bahwa kerja sama ini merupakan tonggak sejarah (milestone) penting bagi konektivitas nasional. Ia menegaskan komitmen Surge untuk tidak hanya sekadar berbisnis, tetapi juga menghadirkan solusi broadband berkinerja tinggi dengan harga yang masuk akal bagi rakyat Indonesia.
Senada dengan hal tersebut, Liang Dong selaku Presiden Direktur FiberHome untuk Wilayah Pasifik Selatan, menyoroti aspek global dari proyek ini. Menurutnya, keberhasilan komersialisasi teknologi 5G pada frekuensi 1,4 GHz ini mencerminkan kepemimpinan Indonesia dalam inovasi digital dunia. FiberHome berkomitmen penuh mendukung ekspansi Surge dengan solusi jangka panjang yang andal.
Pada akhirnya, sinergi antara Surge dan FiberHome ini diharapkan menjadi katalisator bagi transformasi digital nasional. Dengan akses internet yang merata, diharapkan sektor UMKM akan semakin kuat, sistem pembelajaran jarak jauh menjadi lebih efektif, dan layanan publik berbasis digital dapat ditingkatkan kualitasnya.







