“Doa Ratu Surga: Sejarah dan Makna”

Jakarta (usmnews) – “Doa Ratu Surga: Dipanjatkan Umat Katolik Saat Paskah”

Doa Ratu Surga (Regina Caeli) adalah doa khusus umat Katolik saat Paskah untuk menghormati Bunda Maria.

Sejarah Doa Ratu Surga sendiri cukup menarik untuk ditelusuri…”

SEJARAH DOA RATU KATOLIK

Buku 12 Katekese menegaskan bahwa doa Malaikat Tuhan memperingati peristiwa Inkarnasi, saat Yesus Kristus menjadi manusia.

Doa Ratu Surga merayakan keberhasilan misi Yesus di dunia dan kelanjutan kisah keselamatan.

Masa Paskah mengganti Doa Malaikat Tuhan dengan Doa Ratu Surga.

Paus Benediktus XIV pada 1742 mengganti Doa Malaikat Tuhan dengan Doa Ratu Surga selama masa Paskah.

Meski asal-usulnya masih misterius, doa Ratu Surga telah ada sejak abad ke-12.

Penemuan doa Ratu Surga dalam manuskrip Romawi Kuno tahun 1200 membuktikan sejarah panjang doa ini dalam Gereja.

Penetapan Doa Ratu Surga untuk seluruh Gereja pada 1742 mendahului pernyataan dogmatis tentang Maria diangkat ke surga pada 1950.

MAKNA DOA RATU SURGA

Doa Ratu Surga menegaskan kebangkitan Kristus dan mengajak umat beriman untuk ikut bersukacita.

Doa ini memohon agar kita dapat berbagi sukacita kebangkitan bersama Bunda Maria.

Sebagai murid Kristus yang paling istimewa, Bunda Maria menjadi Ratu Surga setelah Kebangkitan-Nya.

Fokus pada harapan: “Kemenangan Kristus ini memberikan harapan baru bagi kita semua. Kita tidak perlu lagi takut akan kematian, karena kita memiliki jaminan kehidupan kekal.”

Fokus pada kekuasaan bersama: “Sebagai Ratu Surga, Maria memiliki peran yang sangat penting dalam kerajaan surgawi bersama Kristus.”

Kerendahan hati Maria mengantarnya menjadi Ratu Surga.

Fokus pada harapan: “Harapan akan kebahagiaan abadi inilah yang menjadi inti dari Doa Ratu Surga.”