Lifestyle
Diet Mentimun: Tren Populer Turunkan Berat Badan, Benar Efektif?
Jakarta (usmnews) – Pernahkah Anda mencoba diet mentimun yang sempat viral? Diet ini diklaim karena dapat turunkan berat badan. Apakah klaim tersebut benar? Mari kita simak pendapat para ahli mengenai diet mentimun yang sempat populer pada pertengahan hingga akhir 2024.
Pada tahun 2024, diet mentimun menarik perhatian banyak orang. Tren makan mentimun utuh ramai di media sosial, dan video-video kreatif yang memperlihatkan cara menikmati mentimun utuh berhasil menarik jutaan penonton. Salah satu video yang viral adalah milik Logan Moffitt, seorang kreator konten asal Kanada, yang memperlihatkan cara menikmati mentimun utuh dengan berbagai bumbu. Video ini mendapatkan lebih dari 15,6 juta tayangan dan 1,2 juta likes di TikTok pada bulan Juni.
Logan mengaku mengonsumsi satu hingga dua mentimun setiap hari. Ia bahkan menciptakan berbagai resep kreatif, seperti sushi dan salad timun. Tak hanya Logan, seorang koki terkenal asal Jepang, Nozaki Hiromitsu, juga sukses menurunkan berat badan dengan diet mentimun. Dalam dua bulan, ia berhasil mengurangi berat badan hingga 11 kg berkat diet sederhana menggunakan mentimun.
Bagaimana Pendapat Para Pakar Kesehatan?
Apakah diet mentimun benar-benar efektif? Mari kita dengar pendapat para ahli gizi. Amy Goldsmith, seorang ahli gizi dan pendiri Kindred Nutrition, mengungkapkan bahwa dia senang melihat tren diet yang menyoroti sayuran, termasuk mentimun. Menurutnya, mentimun merupakan tambahan yang baik untuk pola makan harian karena kandungan nutrisinya.
“Mentimun merupakan sayur yang baik untuk menambah asupan harian, terutama jika di makan dengan makanan rendah lemak, protein, dan makanan bernutrisi lainnya.” jelas Amy. Mentimun juga mengandung banyak air dan nutrisi lainnya seperti 2 gram protein, sekitar 10 gram karbohidrat, dan 1,5 gram serat.
Abby Baffoe, seorang influencer kesehatan, juga menyarankan diet mentimun sebagai pilihan yang bagus untuk menurunkan berat badan. Ia menyebutkan bahwa mentimun mengandung banyak air, vitamin, mineral, dan elektrolit yang membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh dan mendukung fungsi pencernaan. Ia juga sering mengingatkan agar memilih mentimun organik untuk menghindari adanya residu pestisida dan lilin yang sering ditemukan pada kulit mentimun.
Manfaat Mentimun untuk Diet
Mentimun adalah sayuran rendah kalori yang memiliki berbagai manfaat kesehatan, terutama dalam membantu menurunkan berat badan. Dalam setengah cangkir irisan mentimun, hanya terdapat 8 kalori, 1,9 gram karbohidrat, 0,3 gram serat, dan 0,3 gram protein. Selain itu, mentimun juga kaya akan berbagai nutrisi penting seperti magnesium, kalium, vitamin C, vitamin K, dan mangan.
Berikut adalah beberapa manfaat mentimun untuk diet:
- Menghidrasi Tubuh
Mentimun mengandung sekitar 95% air, menjadikannya salah satu sayuran yang dapat menjaga tubuh tetap terhidrasi. Mentimun membantu mengencangkan kulit, karena mengandung sifat anti-inflamasi yang baik. - Mencegah Sembelit
Kandungan serat dalam mentimun, terutama pektin, membantu melancarkan pergerakan usus dan mencegah sembelit. - Menurunkan Berat Badan
Mentimun rendah kalori dan kaya akan air, sehingga sangat efektif untuk menurunkan berat badan. Mengonsumsi makanan rendah kalori dan tinggi air seperti mentimun dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama dan mengurangi rasa lapar. - Mengatur Kadar Gula Darah
Mentimun dapat membantu menjaga kadar gula darah yang stabil, dalam mencegah diabetes. Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kulit mentimun dapat mengontrol diabetes. - Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Mentimun mengandung antioksidan yang membantu melawan radikal bebas, sehingga meningkatkan daya tahan tubuh dan mengurangi risiko penyakit kronis. - Meningkatkan Penglihatan
Mentimun mengandung vitamin A yang mendukung kesehatan mata dan membantu meningkatkan penglihatan. Antioksidan dalam mentimun juga bermanfaat untuk melindungi mata. - Kulit Lebih Bercahaya
Mentimun digunakan untuk perawatan kulit karena mempunyai kemampuan guna menenangkan dan mencerahkan kulit. Vitamin C dan asam folat dalam mentimun sangat bermanfaat untuk kulit.
Meskipun mentimun memiliki banyak manfaat, Amy Goldsmith mengingatkan bahwa mentimun saja tidak cukup untuk memenuhi semua kebutuhan nutrisi harian. “Mentimun bukan pengganti makanan utama. Pastikan untuk menambahkan lemak sehat, protein, dan nutrisi lainnya agar diet Anda seimbang,” ungkapnya.
Dengan manfaat yang beragam, mengonsumsi mentimun dalam diet dapat mendukung penurunan berat badan, tetapi Anda tetap perlu mengimbanginya dengan pola makan yang seimbang dan gaya hidup sehat.