International
Di Sidang PBB, Presiden Kolombia Serukan Setop Genosida Israel di Gaza

Jakarta, (USMNEWS),- Dikutip dari CNN Indonesia,Presiden Kolombia Gustavo Petro Serukan Penghentian Genosida di Gaza dan Kecam Taktik IsraelPresiden Kolombia, Gustavo Petro, menggunakan pidatonya di Sidang Umum PBB ke-80 pada Selasa, 23 September 2025, untuk menyampaikan seruan tegas agar genosida militer Israel di Gaza segera dihentikan. Dengan nada yang sangat vokal, Petro menegaskan bahwa kemanusiaan tidak boleh membiarkan aksi mengerikan ini berlangsung lebih lama lagi.
Melalui cuplikan pidato yang diunggah oleh AlJazeera, Petro mengecam keras Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, beserta para sekutunya, termasuk Amerika Serikat dan Eropa, atas tindakan yang telah merenggut nyawa puluhan ribu warga Palestina.Petro mendesak PBB untuk segera bertindak dan menegakkan putusan Mahkamah Internasional (ICJ). Putusan ICJ pada Juli 2024 lalu menyatakan bahwa pendudukan Israel di wilayah Palestina selama beberapa dekade adalah ilegal dan harus segera diakhiri.

Menurut Petro, sudah menjadi kewajiban PBB untuk memastikan keputusan hukum internasional ini dilaksanakan demi mengakhiri situasi kemanusiaan yang sangat tragis di Palestina.Dalam pidatonya, Petro membuat perbandingan yang tajam antara serangan di Gaza dengan serangan rudal yang mematikan terhadap belasan anak muda tak bersenjata di kapal-kapal di Karibia yang dilakukan oleh AS.
Ia menilai kedua tindakan tersebut sebagai manifestasi dari rasisme yang dilakukan oleh kelompok-kelompok kaya yang merasa superior.Seruan untuk Penyelidikan Kriminal terhadap Pejabat ASSelain isu Palestina, Petro juga menyerukan agar dilakukan penyelidikan kriminal terhadap Presiden AS Donald Trump dan para pejabat lain yang terlibat dalam serangan berdarah di Karibia tersebut.
Petro menuduh Gedung Putih mengkriminalisasi kemiskinan dan migrasi, dengan mengklaim bahwa kapal-kapal tersebut mengangkut narkoba. “Proses pidana harus dibuka terhadap para pejabat tersebut, yang berasal dari AS, bahkan jika itu melibatkan pejabat tertinggi yang memberi perintah: Presiden Trump,” tegas Petro, seperti dilaporkan oleh Associated Press.
Presiden Prabowo Subianto Juga Tegaskan Dukungan untuk PalestinaSeruan Presiden Kolombia ini sejalan dengan pernyataan yang disampaikan oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Dalam pidatonya di KTT mengenai Palestina dan Solusi Dua Negara di Markas PBB, New York, pada Senin, 22 September 2025, Prabowo menegaskan kembali komitmen Indonesia terhadap solusi dua negara sebagai jalan menuju perdamaian antara Palestina dan Israel.
“Kami mengecam seluruh bentuk kekerasan terhadap warga sipil yang tak bersalah,” kata Prabowo. “Oleh karena itu, Indonesia, sekali lagi menekankan kembali komitmennya terhadap solusi dua negara untuk persoalan di Palestina. Solusi dua negara menjadi jalan menuju perdamaian.
“Prabowo juga mendesak negara-negara anggota PBB untuk segera mengakui Palestina sebagai negara yang merdeka dan berdaulat. Kedua pemimpin negara ini, Petro dan Prabowo, sama-sama menyerukan penghentian kekerasan dan perlunya solusi diplomatik yang adil untuk mengakhiri penderitaan rakyat Palestina.
Pernyataan mereka di forum internasional ini menunjukkan bahwa dukungan untuk Palestina dan tuntutan akan keadilan semakin kuat dari para pemimpin dunia