Debat Capres, Rektor USM Soroti Tema Pendidikan

usmtv.id (usmnews) – Debat capres, menurut data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran terbuka di Indonesia pada tahun 2023 mencapai 5,32%. Angka ini menjadi perhatian serius, terutama bagi kalangan akademisi dan pemerhati pendidikan. Rektor Universitas Semarang, Dr. Supari, turut memberikan sorotan terkait tingkat pengangguran yang berkaitan dengan output lulusan dari institusi pendidikan.

Dr. Supari mengharapkan bahwa para calon presiden yang akan mengikuti debat capres mendatang dapat fokus untuk beradu gagasan dalam mengatasi permasalahan ini. Mengusung tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi, debat capres diharapkan dapat memberikan solusi konkret terhadap tingkat pengangguran yang cukup tinggi.

Dalam persiapannya menyambut debat capres, Dr. Supari menyoroti kepentingan mengangkat tema pendidikan. Ia mengungkapkan bahwa saat ini adalah waktu yang tepat untuk membahas isu-isu pendidikan dalam konteks pembangunan nasional. Rektor Universitas Semarang juga menyampaikan bahwa ketersediaan lapangan kerja untuk menampung lulusan dari institusi pendidikan harus menjadi perhatian utama.

Data BPS tahun 2023 yang mencatat tingkat pengangguran 5,32% sejalan dengan keprihatinan Dr. Supari. Ia berharap para kandidat dapat membahas strategi konkrit untuk menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak sehingga dapat menyerap para lulusan yang keluar dari institusi pendidikan.

Rektor Universitas Semarang juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk turut serta menyaksikan dan mengawal pesta demokrasi lima tahunan ini. Dengan demikian, diharapkan aspirasi masyarakat dapat diwujudkan melalui pemilihan pemimpin yang memiliki visi dan program yang berdampak positif bagi kemajuan bangsa.