Dampak Penggunaan Plastik terhadap Kesuburan Wanita

Jakarta (usmtv) – Penggunaan plastik yang tidak hati-hati dapat mengancam kesuburan wanita dan kesehatan hormonal secara keseluruhan. Dr. Rashmi Agarwal, spesialis kesuburan di Nova IVF Fertility, menjelaskan bahwa bahan kimia dalam plastik bertindak sebagai pengganggu endokrin. Zat-zat ini mengganggu keseimbangan hormon estrogen dan dapat merusak kesehatan reproduksi wanita.

Penelitian menunjukkan bahwa paparan bahan kimia ini mengakibatkan gangguan siklus menstruasi, menurunkan kualitas sel telur, dan memengaruhi ovulasi. EDC dapat meningkatkan risiko endometriosis dan sindrom ovarium polikistik (PCOS), yang berhubungan dengan kesulitan hamil. Paparan jangka panjang terhadap BPA dan ftalat juga berisiko menurunkan kemungkinan keberhasilan pembuahan.

Gadis muda yang terpapar EDC pada usia dini berisiko mengalami pubertas dini, yang dapat memengaruhi kesuburan mereka di masa depan. Paparan zat berbahaya ini juga berisiko meningkatkan keguguran dan komplikasi selama trimester pertama. Kadar BPA dan ftalat yang tinggi dapat menyebabkan PCOS, yang dapat menyebabkan kemandulan.

Dr. Rashmi menyarankan untuk menghindari plastik dan memilih bahan yang lebih aman, seperti kaca atau baja tahan karat. Selain itu, pilih produk organik dan hindari makanan yang dikemas dalam plastik. Mengedukasi diri tentang dampak plastik serta mendukung pedoman hukum yang membatasi bahan kimia berbahaya dapat membantu memperbaiki kesehatan.