Bonding kuat dengan orang tua cegah anak kecanduan gawai

TANGERANG (usmnews) – Dr. Julian Raymond Irwen SpKJ, menegaskan bahwa ikatan emosional yang kuat antara anak dan orang tua dapat mencegah adiksi gawai. Menurutnya, pola asuh yang baik berperan penting dalam membangun hubungan tersebut. Aktivitas bersama, seperti berbagi hobi atau berdiskusi tentang video dan gim yang dimainkan anak, bisa mempererat bonding dan memberikan pengalaman berharga bagi anak.

Selain aktivitas di dalam ruangan, orang tua juga bisa mengajak anak bermain di luar rumah, seperti bersepeda atau berenang. Jika orang tua memiliki keterbatasan waktu, memberikan kesempatan anak mengikuti les olahraga atau kegiatan sesuai hobi juga bisa menjadi alternatif. Dengan begitu, anak tetap aktif dan tidak terpaku pada gawai sebagai satu-satunya sumber hiburan.

Jika penggunaan gawai tidak bisa dihindari, orang tua perlu melakukan pendampingan yang efektif. Salah satu caranya adalah dengan menerapkan aplikasi parental control serta menyepakati durasi penggunaan gawai. Pengawasan ini sebaiknya melibatkan anggota keluarga lain, seperti kakek dan nenek, agar komitmen dalam membatasi penggunaan gawai tetap konsisten.

Orang tua juga harus menjadi role model dalam penggunaan gawai yang bijak. Lingkungan keluarga yang mendukung akan membantu anak mengembangkan kebiasaan sehat dalam menggunakan teknologi. Dengan komitmen bersama, risiko kecanduan gawai dapat diminimalkan, sehingga anak bisa tumbuh lebih optimal secara fisik dan mental.