Connect with us

Nasional

Bocah 6 Tahun Tewas Tertimpa Kentongan Resto di Kulon Progo

Published

on

Jakarta, (USMNEWS),- Dikutip dari CNN Indonesia,Insiden Tragis di Kulon Progo: Bocah 6 Tahun Tewas Tertimpa Kentongan RestoranSebuah insiden tragis yang memilukan terjadi pada hari Minggu (19/10) di sebuah restoran berkonsep warung kopi yang berlokasi di daerah Pendowoharjo, Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Seorang bocah perempuan berusia 6 tahun, berinisial AISK, dilaporkan meninggal dunia setelah tertimpa kentongan kayu berukuran besar yang berada di area restoran tersebut.Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Kulon Progo, Iptu Sarjoko, mengonfirmasi dan memberikan keterangan mengenai kronologi peristiwa nahas ini. Menurut Sarjoko, kejadian tersebut diperkirakan terjadi pada Minggu sekitar pukul 15.38 WIB.

Korban, yang berdomisili di Bantul, DIY, datang ke restoran tersebut bersama dengan anggota keluarganya untuk menghabiskan waktu luang dan bersantap.Sebelum menuju area utama joglo untuk makan, korban sempat beraktivitas dan bermain di arena bermain (playground) yang masih berada dalam satu kompleks dengan restoran. Setelah selesai menyantap hidangan bersama keluarganya, perhatian korban tertuju pada sebuah instalasi kentongan kayu yang berada di area tersebut.

“Selesai makan, korban bermain mengayun-ayunkan sebuah kentongan yang terbuat dari kayu dan tiang juga terbuat dari kayu,” kata Iptu Sarjoko dalam keterangannya pada Minggu malam.Nahas, kentongan tersebut bukanlah benda ringan. Kentongan kayu itu memiliki tinggi sekitar dua meter dan diameter yang cukup besar, mencapai satu meter. Ketika korban mengayun-ayunkan kentongan tersebut, struktur penahannya mendadak tidak kuat.

“Tiba-tiba kentongan tersebut roboh dan menimpa korban,” ujar Sarjoko, menjelaskan momen mengerikan tersebut.Akibat tertimpa benda berat tersebut, korban mengalami luka serius dan segera dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat, yaitu Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Nanggulan, Kulon Progo, untuk mendapatkan pertolongan medis darurat. Namun, takdir berkata lain; meskipun upaya pertolongan telah dilakukan, nyawa bocah perempuan berusia 6 tahun itu tidak dapat diselamatkan.

Korban dinyatakan meninggal dunia setibanya di rumah sakit. Sarjoko menutup keterangannya dengan menyatakan, “Korban dibawa ke Rumah Sakit PKU Nanggulan dan dinyatakan meninggal dunia,” tanpa memberikan perincian lebih lanjut mengenai jenis cedera fatal yang dialami korban. Pihak kepolisian kemungkinan akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan standar keamanan dan konstruksi benda-benda yang dipajang di area publik, terutama yang berdekatan dengan area bermain anak-anak.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *