International
Biden Sambut Kabar Gencatan Senjata dan Pembebasan Sandera

Washington (usmnews) – Hamas dan Israel akhirnya sepakat untuk melakukan gencatan senjata di Gaza. Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden bahagia para sandera yang terjebak lebih dari 15 bulan akan segera dibebaskan.
Reuters melaporkan pernyataan Biden pada Kamis (16/1/2025 “Kesepakatan ini akan menghentikan pertempuran, mempercepat bantuan kemanusiaan, dan menyatukan sandera dengan keluarga mereka.”
Biden mengungkapkan bahwa ia dan Presiden terpilih Donald Trump terus berkoordinasi mengenai gencatan senjata ini. Pemerintahan Trump akan melaksanakan sebagian besar implementasi ketentuan gencatan senjata ini.
“Kami berbicara sebagai satu tim dalam beberapa hari terakhir,” ujar Biden.
Presiden AS juga menyoroti adanya warga negara Amerika yang turut menjadi sandera di Gaza. Tercatat, warga negara AS yang masih dalam kondisi disandera oleh kelompok yang terlibat dalam konflik di Gaza.
“Saya juga memikirkan tiga warga Amerika yang masih disandera di Gaza dan empat lainnya yang menunggu pemulangan jenazah setelah cobaan yang sangat berat. Berdasarkan kesepakatan ini, kami berkomitmen untuk membawa mereka pulang,” tegas Biden.
Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al-Thani mengumumkan bahwa gencatan senjata antara Hamas dan Israel akan dimulai pada Minggu (19/1/2025). Ia juga menyatakan bahwa kedua pihak sepakat untuk melakukan pertukaran tahanan dan sandera demi mencapai gencatan senjata permanen.
Sheikh Mohammed mengumumkan, “Kedua pihak sepakat melakukan pertukaran tahanan dan sandera untuk mewujudkan gencatan senjata permanen.”