BGN Butuh Rp25 Triliun Bulanan untuk 82,9 Juta Penerima MBG

Jakarta, (usmnews) – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, mengatakan BGN membutuhkan anggaran Rp25 triliun per bulan untuk percepatan MBG. BGN membutuhkan anggaran ini untuk menjangkau 82,9 juta penerima manfaat hingga akhir 2025.

Dadan menjelaskan BGN sudah mengalokasikan anggaran Rp71 triliun untuk melayani 17,5 juta penerima hingga Desember 2025. Presiden Prabowo Subianto kemudian meminta BGN mempercepat distribusi MBG agar menjangkau 82,9 juta penerima pada tahun ini.

Dadan memperkirakan anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp100 triliun hingga akhir 2025 jika percepatan dilakukan pada September. Pada 2026, anggaran akan meningkat menjadi Rp28 triliun per bulan, seiring dengan bertambahnya penerima manfaat.

Dadan menyebutkan bahwa percepatan idealnya dilakukan pada September karena SDM yang baru selesai pendidikan memerlukan orientasi lapangan. Saat ini, hanya 2.000 SDM yang siap bertugas di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

Sebanyak 30 ribu SDM lainnya masih menjalani pendidikan yang dijadwalkan selesai pada akhir Juli. Dadan menegaskan SDM baru harus mengikuti orientasi lapangan sebelum bisa bertugas di SPPG.

MBG telah berjalan di 38 provinsi sejak diluncurkan pada 6 Januari 2025. Dalam 1,5 bulan, penerima manfaat MBG diproyeksikan bertambah lebih dari 2 juta orang di 38 provinsi.