Connect with us

Business

Barantin Dukung Budidaya Koi untuk Ekspor dan Ekonomi

Published

on

Jakarta, (usmnews) – Badan Karantina Indonesia (Barantin) mendukung budidaya ikan koi untuk mendorong sektor perikanan dan ekonomi. Kepala Barantin, Sahat Manaor Panggabean, memastikan ikan koi impor bebas penyakit dan ekspor berkualitas terbaik.

“Kami mendukung breeder dan pembudidaya ikan koi di Indonesia. Barantin memastikan bahwa setiap ikan koi yang masuk telah melalui proses karantina ketat, sedangkan ikan yang diekspor memiliki standar mutu tinggi,” ujar Sahat pada Malam Penghargaan Indonesia-Japan Koi Show di Jakarta, Minggu.

Sepanjang 2024, Indonesia mengimpor 51.786 ekor ikan koi dari Jepang melalui 31 pengiriman dari sekitar 10 eksportir. Sahat berharap ikan koi tersebut dapat meningkatkan kualitas koi lokal melalui teknologi pemuliaan genetika.

“Kami ingin kualitas ikan koi Indonesia setara dengan koi asal Jepang,” tegasnya. Indonesia memiliki beberapa varietas koi lokal seperti Koi Kumpay Slayer dan Koi Banana atau Domas.

Pada 2024, Indonesia mengekspor 39.787 ekor ikan koi dalam 292 pengiriman ke Asia, Eropa, Amerika, dan Afrika. “Data ini menunjukkan bahwa ikan koi asal Indonesia memiliki daya saing tinggi di pasar global,” kata Sahat.

Barantin menjamin mutu ikan koi ekspor dengan menerapkan biosecurity on farm atau CKIB. Instalasi tersertifikasi CKIB diregistrasikan ke negara tujuan sebagai bukti bebas penyakit.

“Saat ini, sekitar 900 eksportir telah tersertifikasi CKIB oleh Barantin, baik untuk ikan hias maupun ikan konsumsi. Kami berharap semakin banyak pembudidaya koi yang mendapatkan sertifikasi ini agar ekspor terus meningkat,” jelas Sahat.

Sahat juga mengapresiasi penyelenggaraan Indonesia-Japan Koi Show yang menjadi wadah bagi pecinta dan breeder koi dari Indonesia maupun Jepang. “Kami berharap acara ini dapat menjadi sarana berbagi ilmu bagi para breeder, memperluas koneksi, dan membuka peluang pasar lebih luas,” tutupnya.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *