Business
Bank Mandiri Investment Forum 2025 Dorong Investasi Global

Jakarta (usmnews) – Bank Mandiri menegaskan peran penting sektor perbankan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, menyampaikan komitmen ini dalam acara Mandiri Investment Forum 2025 di Jakarta pada 11 Februari 2025. Ia menekankan bahwa perbankan harus mendukung sektor strategis dan inovasi digital.
“Bank Mandiri terus mendukung investasi di sektor strategis seperti pertanian, energi, telekomunikasi, serta industri makanan dan minuman. Kami juga mengembangkan inovasi digital agar layanan perbankan lebih mudah diakses. Platform seperti Livin’ dan Kopra by Mandiri menjadi bagian dari upaya ini,” ujar Darmawan.
Inovasi digital menjadi fokus utama. Livin’ by Mandiri kini memiliki 29,3 juta pengguna dengan 3,9 miliar transaksi sepanjang 2024. Jumlah ini tumbuh 38% dibanding tahun sebelumnya. Sementara itu, Kopra by Mandiri mengelola transaksi senilai Rp22.700 triliun dengan pertumbuhan 17% secara tahunan.
“Kami yakin digitalisasi adalah kunci utama dalam meningkatkan efisiensi layanan perbankan. Dengan inovasi berkelanjutan, kami berharap dapat memberikan solusi terbaik bagi nasabah dan mendukung ekonomi nasional,” tambah Darmawan.
Selain itu, Bank Mandiri membantu meningkatkan iklim investasi melalui program strategis. Salah satunya adalah Business Matching Energizing Private Sectors dalam Mandiri Investment Forum 2025. Program ini mempertemukan investor dengan perusahaan besar di sektor energi, manufaktur, dan hilirisasi mineral.
Bank Mandiri menargetkan percepatan investasi di lima sektor utama. Sektor tersebut meliputi pertambangan mineral, minyak dan gas, manufaktur, energi terbarukan, serta konstruksi dan infrastruktur. Sebanyak 44 perusahaan dari dalam dan luar negeri turut serta dalam program ini.
Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri, Eka Fitria, berharap kolaborasi ini berdampak positif. “Kami berharap upaya ini dapat mempercepat investasi dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” ujarnya.
Mandiri Investment Forum 2025 menghadirkan 700 investor global dari 36 negara dengan total aset 18,65 triliun dolar AS. Selain membahas kondisi ekonomi terkini, forum ini juga membuka peluang kerja sama antara pemerintah, investor, dan perusahaan lokal.