Business

Bank Aladin Syariah Tbk. Terus Melangkah Maju Meskipun Catat Rugi Bersih

Published

on

Baca juga berita yang lain : Business

Jakarta (usmnews) – PT Bank Aladin Syariah Tbk. (BANK) mencatatkan kerugian bersih sebesar Rp226,74 miliar pada tahun 2023, mengalami penurunan sebesar 14,41% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp264,91 miliar pada 2022. Meskipun demikian, kinerja ini didukung oleh pertumbuhan pendapatan dari beberapa sumber, yang memberikan dorongan positif bagi perusahaan.

Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis pada Selasa (2/4/2024), pendapatan setelah distribusi bagi hasil meningkat drastis sebesar 255,88% menjadi Rp215,08 miliar pada tahun 2023 dari sebelumnya hanya Rp60,43 miliar pada tahun 2022. Selain itu, pendapatan berbasis komisi (fee based income) Bank Aladin Syariah juga tumbuh signifikan sebesar 223,54% menjadi Rp23,41 miliar pada tahun 2023, serta pendapatan dari sumber lain yang mencapai Rp9,33 miliar pada tahun yang sama, meningkat dari hanya Rp39 juta pada tahun sebelumnya.

Pada akhir tahun 2023, Bank Aladin Syariah berhasil meningkatkan pembiayaan outstanding lebih dari 125% dibandingkan dengan akhir tahun 2022. Jenis pembiayaan yang disalurkan mencakup pembiayaan multiguna dan kendaraan bermotor untuk nasabah ritel, pembiayaan modal kerja dan investasi untuk nasabah UMKM & korporasi, serta invoice financing. Total disbursement pembiayaan oleh Bank Aladin Syariah sepanjang tahun 2023 mencapai lebih dari Rp8,6 triliun.

Pencapaian lain yang patut disoroti adalah pertumbuhan aset Bank Aladin Syariah yang mencapai Rp7,1 triliun pada akhir Desember 2023, meningkat hampir 50% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp4,7 triliun pada Desember 2022. Pertumbuhan ini didukung oleh peningkatan jumlah Dana Pihak Ketiga (DPK) yang tumbuh lebih dari 300% dibandingkan dengan akhir tahun 2022, berasal dari nasabah ritel dan korporasi.

Presiden Direktur Bank Aladin Syariah, Dyota Marsudi, mengungkapkan bahwa pertumbuhan ini tak lepas dari upaya perusahaan untuk mengedepankan inovasi dan kolaborasi ekosistem digital bersama Alfamart, serta integrasi yang baik untuk menerapkan strategi O2O (offline-to-online). Dengan jumlah aplikasi yang telah diunduh lebih dari 5,2 juta kali, Bank Aladin Syariah terus menunjukkan komitmen untuk menjadi pemain utama dalam industri perbankan digital syariah di Indonesia.

Dyota menegaskan bahwa mayoritas pembiayaan yang disalurkan oleh Bank Aladin Syariah berasal dari ekosistem mitra, yang memastikan kualitas penyaluran pembiayaan tetap terjaga dengan NPF (Non Performing Financing) yang masih mencapai 0%. Dengan pencapaian ini, Bank Aladin Syariah terus membuktikan bahwa meskipun menghadapi tantangan, mereka tetap berkomitmen untuk menyediakan layanan perbankan syariah yang berkualitas dan berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia.

Update terus berita terkini! Kunjungi halaman usmtv.id
Artikel mengenai Bank Aladin Syariah Tbk. Terus Melangkah Maju Meskipun Catat Rugi Bersih dapat Anda temukan pada Business dan di tulis oleh usmnews

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Exit mobile version