Badai Milton Menghantam Pesisir Teluk Florida dengan Kecepatan 233 km/jam

Houston, AS (usmnews) – Badai Milton menerjang pesisir Teluk Florida pada Rabu malam (9/10) sebagai badai Kategori 3 dengan angin berkecepatan mencapai 233 kilometer per jam. Dampak dari badai ini sangat merusak, menghancurkan rumah dan bangunan dalam sekejap setelah mendarat di dekat Sarasota, menurut laporan media.

Lebih dari 20 juta orang di Florida dan Georgia berada di bawah peringatan badai atau badai tropis, sementara wilayah utara Florida tengah juga menerima peringatan untuk kemungkinan tornado dan banjir. Gelombang badai Milton diperkirakan akan melanda area yang baru saja pulih dari Badai Helene dua minggu lalu, yang telah mengklaim lebih dari 230 nyawa di seluruh tenggara Amerika Serikat.

Walaupun data mengenai jumlah korban jiwa belum sepenuhnya terhimpun, pejabat kedaruratan telah mengonfirmasi adanya beberapa korban segera setelah badai melanda. Tim pencarian dan penyelamatan telah dikerahkan untuk membantu di daerah yang terdampak.

Dikutip dari Antara, “Kami telah mendapati beberapa korban jiwa,” kata Sheriff St. Lucie County, Keith Pearson, kepada stasiun televisi WPBF”.

Hampir 1,7 juta orang mengalami pemadaman listrik, menurut laporan dari PowerOutage.us. Angka ini diperkirakan akan meningkat seiring dengan pergerakan Milton yang menghancurkan infrastruktur listrik di seluruh negara bagian. Penduduk yang tinggal di sepanjang pesisir Teluk Florida telah diminta untuk mengungsi, dan mereka yang tetap tinggal disarankan untuk berlindung di tempat yang aman.

Dikutip dari Antara, “Saat malam tiba dan pemadaman listrik meningkat, angin kencang semakin parah di wilayah barat Florida,” kata Badan Cuaca Nasional (NWS) melalui X”.

“Saat berlindung dari #Milton, tetap berada di ruangan, jauhi tempat yang ada pohon atau cabang yang menggantung,” lanjut NWS, sambil mengingatkan bahwa beberapa orang meninggal akibat tertimpa pohon dan cabang pada badai sebelumnya. 

Di pesisir timur Florida, pejabat kedaruratan sedang menangani dampak tornado yang melanda beberapa komunitas di sepanjang pantai Atlantik. Sekitar 12 juta penduduk berada di bawah peringatan tornado.

Presiden AS Joe Biden, dalam konferensi pers darurat di Gedung Putih, menyebut Badai Milton sebagai “badai abad ini”. Ia mendesak penduduk untuk mengambil semua langkah pencegahan yang diperlukan, menekankan pentingnya keselamatan. “Ini benar-benar soal hidup dan mati,” kata Biden.

Selain angin kencang dan tornado yang merusak, Milton juga diperkirakan akan menyebabkan banjir yang sangat parah di sebagian besar wilayah negara bagian tersebut. Badan Cuaca Nasional memperkirakan total curah hujan antara 30 hingga 45 sentimeter di beberapa area.

Pusat Badai Nasional memperingatkan bahwa kerusakan luas akan terjadi akibat Milton, dengan angin badai tropis diperkirakan meluas hingga 410 kilometer dari pusat badai. Gubernur Florida, Ron DeSantis, mengumumkan bahwa ratusan personel pencarian dan penyelamatan, serta 180 kendaraan air, telah disiapkan untuk operasi darurat.

Lebih dari 6.000 anggota Garda Nasional Florida dan 3.000 anggota dari beberapa negara bagian lainnya juga telah disiagakan, bersama dengan 50.000 teknisi listrik yang akan bekerja untuk memulihkan pasokan listrik setelah badai berlalu.