International
Arab Saudi Sebut PM Netanyahu Memiliki Pola Pikir Ekstremis

Gaza, (usmnews)- Arab Saudi menolak pernyataan Netanyahu dan mengecam “pola pikir ekstremis” pendudukan Israel, serta menekankan hubungan historis Palestina dengan tanah mereka.
Pernyataan tersebut menyusul saran Netanyahu agar Saudi mendirikan negara Palestina. Mesir dan Yordania mengecamnya, dengan Mesir menyebutnya pelanggaran kedaulatan Saudi. Palestina menganggap usulan itu sebagai rasis dan antiperdamaian, serta melanggar kedaulatan Saudi.
Netanyahu menyarankan Saudi menyediakan tanah untuk Palestina, sementara Trump mengusulkan pemindahan warga Palestina dari Gaza ke negara-negara Arab. Usulan ini mendapat kecaman luas dari negara-negara Arab dan kelompok hak asasi manusia.
Yousef bin Trad al-Saadoun mengejek saran Netanyahu dan menyarankan Trump memindahkan Israel ke Alaska untuk perdamaian.Selama perang di Gaza, lebih dari 48.000 orang tewas, dengan 110.000 orang terluka. Gencatan senjata antara Israel dan Palestina tercapai pada 15 Januari setelah Israel gagal mencapai tujuannya.