Aplikasi Kesehatan Bocorkan Rahasia Kapal Selam Nuklir Prancis

(usmnews) – Pelaut yang memakai aplikasi Strava mungkin membocorkan jadwal dan durasi patroli kapal selam nuklir Prancis.

Kantor berita Le Monde mengungkap bahwa Prancis mengoperasikan empat kapal selam nuklir, dengan satu selalu berpatroli untuk memastikan kemampuan pembalasan.

Kapal-kapal itu bermarkas di Ile Longue dekat Brest, dengan protokol keamanan ketat.

Le Monde melaporkan, beberapa personel mengunggah data latihan ke Strava, mengungkap penempatan mereka di laut.

Le Monde melaporkan, beberapa personel mengunggah data latihan ke Strava, mengungkap penempatan mereka di laut.

Strava mencatat pelaut ini berlari 10 km dalam 45 menit, lalu tidak aktif selama 50 hari.

Dua pelaut lainnya berlari di dermaga tempat “kapal hitam” ditambatkan dan menghilang bersamaan.

Namun, jadwal patroli kapal nuklir pencegah tersebut secara resmi dirahasiakan.

Angkatan Laut Prancis mengakui kelalaian personel namun menyatakan hal itu tidak selalu memengaruhi aktivitas pangkalan.

Jam tangan pintar memungkinkan awak merekam data latihan dan GPS di pangkalan serta memperbarui data usai patroli.

Tidak perlu pengamat yang sangat cerdik untuk menyusun garis waktu, catat laporan Le Monde. Surat kabar tersebut telah dapat mengidentifikasi perkiraan tanggal dan durasi empat patroli nuklir.

Mengetahui tanggal keberangkatan memungkinkan musuh melacak kapal selam nuklir dan membahayakan misinya.

Menurut publikasi tersebut, lebih dari 450 personel pangkalan telah menggunakan Strava selama dekade terakhir. Kapal selam menjadi komponen utama pencegah nuklir, memastikan senjata atom tetap aman dari serangan mendadak.

Paris mengoperasikan empat kapal selam kelas Triomphant, masing-masing membawa 16 rudal dengan hulu ledak termonuklir.. Angkatan Laut Prancis telah menjaga setidaknya satu “kapal hitam” dalam patroli laut sejak 1972.