Business
Antisipasi Banjir Musiman: Lindungi Kendaraan dengan Asuransi
Jakarta, (usmnews) – Antisipasi banjir musim penghujan, masyarakat mulai khawatir akan potensi genangan air hingga banjir yang dapat merusak kendaraan bermotor. Belakangan ini, hujan lebat telah menyebabkan banjir di sejumlah wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Kondisi ini memaksa pemilik kendaraan untuk lebih waspada dan mengambil langkah antisipasi.
PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) mengingatkan masyarakat untuk mengamankan kendaraan dari risiko banjir. Banjir dapat menyebabkan mesin kendaraan terendam air, air masuk ke kabin, hingga memicu korsleting pada sistem kelistrikan. Risiko-risiko ini dapat menimbulkan kerugian besar jika tidak diantisipasi dengan baik.
Untuk melindungi kendaraan, masyarakat perlu memastikan polis asuransi mereka mencakup perluasan jaminan banjir. Perusahaan asuransi tidak akan menanggung kerusakan akibat banjir tanpa perluasan jaminan. Selain itu, pemilik polis harus memastikan masa perlindungan masih aktif agar perusahaan dapat memproses klaim.
Hindari terjadinya water hammer, yaitu kondisi air masuk ke ruang bakar mesin saat kendaraan menerjang banjir atau menyalakan mesin setelah terendam. Water hammer dapat menyebabkan kerusakan parah dan memicu penolakan klaim oleh perusahaan asuransi. Perusahaan asuransi akan memeriksa fisik kendaraan untuk menilai apakah kerusakan terjadi karena kelalaian pemilik.
Segera laporkan klaim ke pihak asuransi jika kendaraan terkena banjir. Pihak asuransi tidak akan memproses klaim jika pemilik polis terlambat melaporkan kerusakan. Pemilik polis harus menyiapkan dokumen yang diperlukan dan memastikan pelaporan sesuai batas waktu yang tercantum dalam polis.
Tugu Insurance menawarkan layanan bantuan darurat melalui T-Rex (Tugu Real Experience), termasuk evakuasi kendaraan atau antisipasi banjir. Layanan ini telah membantu banyak pelanggan saat banjir melanda Jabodetabek beberapa waktu lalu. Dengan proteksi asuransi dan layanan darurat yang memadai, masyarakat dapat lebih tenang menghadapi musim penghujan.