Tech
Android dan iPhone Akhirnya Bisa Saling Kirim File via AirDrop dan Quick Share

Semarang (usmnews) – Dikutip dari Sindonews.com Sebuah era baru dalam interoperabilitas smartphone telah dimulai. Setelah penantian panjang selama hampir dua dekade yang diwarnai oleh kesulitan berbagi data antar platform, “tembok pemisah” antara Android dan iOS akhirnya runtuh. Google, dalam pengumuman terbarunya pada Minggu (23/11/2025), secara resmi memperkenalkan integrasi revolusioner antara fitur Quick Share miliknya dengan sistem AirDrop milik Apple.
Langkah ini menjadi tonggak sejarah penting dalam dunia teknologi, di mana pengguna tidak perlu lagi terjebak dalam eksklusivitas ekosistem masing-masing hanya untuk sekadar mengirim foto atau dokumen.
Akhir dari Ketergantungan Pihak KetigaSelama bertahun-tahun, pengguna yang ingin memindahkan file dari Android ke iPhone (atau sebaliknya) harus menempuh jalan berliku. Metode konvensional seperti mengirim via email, mengunggah ke cloud storage (Google Drive/iCloud), atau menggunakan aplikasi perantara seperti WhatsApp (yang sering kali menurunkan kualitas gambar) dan LocalSend, kini tak lagi menjadi satu-satunya solusi.

Dengan fitur baru ini, Google memangkas semua kerumitan tersebut. Pengguna dapat mengirim foto resolusi tinggi, video berukuran besar, hingga dokumen penting secara langsung dan real-time tanpa bantuan aplikasi tambahan apa pun. Semuanya berjalan secara native atau bawaan sistem.
Eksklusivitas Pixel 10 dan Cara KerjanyaMeskipun fitur ini adalah kabar gembira bagi seluruh pengguna Android, Google menerapkan strategi peluncuran bertahap. Saat ini, kemampuan “ajaib” ini hadir secara eksklusif untuk jajaran perangkat unggulan terbaru Google, yaitu seri Pixel 10 (termasuk Pixel 10, Pixel 10 Pro, Pixel 10 Pro XL, dan Pixel 10 Pro Fold). Namun, Google berjanji dukungan ini akan diperluas ke lebih banyak perangkat Android dalam waktu dekat.
Mekanisme Pengiriman: Sistem ini bekerja dengan cara menjembatani protokol komunikasi kedua perangkat.
• Persiapan di Perangkat Apple: Pengguna iPhone, iPad, atau Mac harus mengaktifkan AirDrop dan menyetel visibilitas menjadi “Semua Orang selama 10 Menit” (Everyone for 10 Minutes).
• Eksekusi di Android (Pixel): Pengguna Pixel cukup memilih file yang diinginkan, tekan tombol ‘Bagikan’ (Share), lalu pilih opsi Quick Share. Perangkat Apple di sekitar akan muncul dalam daftar deteksi.

• Penerimaan: Pengguna Apple akan menerima notifikasi standar AirDrop untuk menerima file tersebut. Begitu juga sebaliknya, pengguna Pixel bisa mengaktifkan mode ‘Terima’ untuk mendapatkan kiriman dari iPhone.
Fokus pada Keamanan dan Privasi DataSalah satu poin krusial yang ditekankan Google adalah aspek keamanan. Pengiriman file lintas platform ini tidak hanya soal kemudahan, tetapi juga perlindungan data.
Karena protokol Quick Share dan AirDrop beroperasi secara terintegrasi di tingkat sistem operasi (bukan melalui server aplikasi pihak ketiga yang berpotensi tidak aman), risiko kebocoran data dapat diminimalisir. Enkripsi data berjalan lebih kuat, memastikan bahwa file yang dikirim hanya bisa diakses oleh penerima yang dituju. Ini merupakan peningkatan signifikan dibandingkan menggunakan aplikasi transfer file gratisan yang sering kali dipenuhi iklan atau meminta izin akses data yang berlebihan.
Kesimpulannya, integrasi Quick Share dan AirDrop ini bukan sekadar fitur tambahan, melainkan sebuah lompatan besar menuju ekosistem digital yang lebih terbuka, inklusif, dan memudahkan pengguna di seluruh dunia tanpa memandang merek ponsel yang mereka gunakan.







