Amorim: Efisiensi di MU Efek Tim Kering Prestasi

(usmnews) – Manchester United (MU) terus melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan sebagai langkah efisiensi. Hingga kini, klub sudah memecat 250 staf dan berencana mengurangi 150-200 pekerja lagi.
Langkah ini diambil untuk menghemat pengeluaran dan mematuhi aturan Profit and Sustainability Rules (PSR), yang melarang klub merugi lebih dari £105 juta dalam tiga musim.
Manajer MU, Ruben Amorim, mengakui bahwa PHK ini terjadi akibat menurunnya prestasi tim. Sejak kepergian Sir Alex Ferguson pada 2013, MU kesulitan bersaing di Premier League dan jarang tampil di Liga Champions.
“Kami harus menyelesaikan masalah ini. Kurangnya kesuksesan tim sepak bola berdampak besar pada klub,” ujar Amorim dikutip dari Sky Sports.
MU sempat meraih gelar di Piala FA, Piala Liga Inggris, dan Liga Europa, tetapi kegagalan memenangkan trofi utama membuat klub kini harus berhemat besar.