Connect with us

Tech

Amerika gagal menghentikan kemajuan teknologi China

Published

on

Jakarta (usmnews) – Amerika Serikat berusaha keras melumpuhkan perkembangan teknologi China melalui kebijakan pemblokiran chip, tetapi upaya itu gagal menghentikan inovasi di negeri tersebut. Pemerintah AS memberlakukan sanksi ketat dan melarang akses ke teknologi penting, namun China terus mengakselerasi kemandirian teknologinya.

Pemerintah Beijing segera mengeluarkan pedoman kebijakan nasional yang mendorong penggunaan chip open source berbasis RISC-V. Delapan lembaga pemerintah, termasuk Lembaga Ruang Siber, Kementerian Industri dan Teknologi Informasi, serta Kementerian Sains dan Teknologi, bekerja sama menyusun pedoman tersebut guna mengurangi ketergantungan pada teknologi asing.

Baca juga : Iklan : Cara Cepat Hapus Iklan di HP Android Tanpa Aplikasi

Para perancang chip di China memanfaatkan teknologi RISC-V untuk mendesain chip dengan biaya rendah namun performa optimal. Mereka mengaplikasikan arsitektur ini dalam berbagai perangkat, mulai dari smartphone hingga server kecerdasan buatan. Perusahaan-perusahaan China secara aktif mengadopsi RISC-V dan menembus pasar global, membuktikan bahwa tekanan dari Amerika tidak menghentikan laju inovasi domestik. Langkah ini menegaskan semangat kemandirian teknologi Beijing dengan menggantikan teknologi asing dengan solusi yang lebih terjangkau dan inovatif.

Saham perusahaan pengembang chip China meroket usai pengumuman kebijakan baru itu, sementara para manajer teknologi merayakan peluang ekspansi pasar global. Para pembuat kebijakan di Amerika mendesak pemerintah untuk menekan pengembangan RISC-V di dalam negeri, namun upaya tersebut tidak menggoyahkan semangat inovator China. Pemerintah Beijing terus mendukung riset dan pengembangan melalui investasi besar, memastikan teknologi chip RISC-V berkembang pesat. Dengan strategi ini, China menegaskan kemandiriannya dan membuktikan kegagalan Amerika dalam menghentikan kemajuan teknologi global.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *