Entertainment
Alasan KPop Demon Hunters Tetap Populer Tiga Bulan Setelah Rilis

Jakarta (usmnews) – Film animasi KPop Demon Hunters masih mempertahankan popularitas global meskipun telah tayang selama tiga bulan di Netflix sejak 20 Juni. Penggemar terus menunjukkan antusiasme, terlihat dari kemunculan produk spin-off dan berbagai kolaborasi yang mengangkat tema film ini.
Jaringan toko roti, misalnya, meluncurkan kue bertema Soda Pop, lagu milik boy group fiksi Saja Boys dari film tersebut. Di sisi lain, Everland Resort di Yongin, Gyeonggi, membuka zona khusus bertema KPop Demon Hunters.
Beberapa kritikus budaya menilai cerita KPop Demon Hunters berhasil menyentuh hati penonton muda. Kim Sung-soo, seorang komentator budaya, menjelaskan bahwa film ini berbicara tentang pencarian identitas dan penerimaan diri.
“Para karakter menemukan solusi ketika mereka mulai menerima diri sendiri. Pesan ini memberi kenyamanan bagi generasi muda yang sedang mencari jati diri,” ujarnya.
Film ini juga menonjolkan budaya Korea dengan sangat kuat. Penonton dapat melihat berbagai elemen khas seperti pemandian umum, kuliner lokal, norigae, genteng hanok, topi gat, hingga kemunculan makhluk mitologis seperti dokkaebi dan gwishin.
Mark Peterson, profesor dari Brigham Young University, menyoroti betapa kuatnya unsur Korea dalam film ini. Ia juga memuji soundtrack-nya yang dianggap berkontribusi besar terhadap daya tarik film.
“Soundtrack-nya mungkin bahkan lebih berpengaruh daripada filmnya sendiri. Ini langkah besar bagi budaya K-pop,” kata Peterson.
Lagu Golden dari soundtrack film ini bertahan di puncak tangga lagu Billboard Hot 100 selama tujuh pekan, sebelum akhirnya turun ke posisi dua karena Man I Need dari Olivia Dean. Lagu lainnya seperti Soda Pop, Your Idol, dan Takedown juga masuk dalam tangga lagu Inggris dan Amerika.
KPop Demon Hunters kini dapat ditonton secara streaming di Netflix.