Sports
AFC Resmi Jatuhkan Denda Ratusan Juta Kepada FAM Akibat Tiga Pelanggaran Disiplin
Semarang (usmnews) – Dikutip dari cnnindonesia.com Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) baru-baru ini mengambil langkah tegas dengan menjatuhkan sanksi disipliner kepada Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM). Keputusan ini diambil menyusul serangkaian pelanggaran yang terjadi saat tim nasional Malaysia melakoni laga kualifikasi Piala Asia melawan Nepal. Berdasarkan hasil rapat Komite Disiplin dan Etika AFC yang diselenggarakan pada Senin, 14 Desember lalu, FAM diwajibkan membayar denda dengan total nilai mencapai US$12.500, atau setara dengan sekitar Rp208 juta.
Pelanggaran Manajemen Waktu Pertandingan
Sanksi tersebut berakar dari tiga kesalahan spesifik yang terjadi dalam pertandingan yang digelar di Stadion Nasional Bukit Jalil pada 18 November lalu. Dua pelanggaran pertama berkaitan erat dengan kedisiplinan waktu atau kick-off. AFC menilai bahwa pihak penyelenggara pertandingan dan FAM gagal mematuhi jadwal yang telah ditetapkan secara presisi.
Pertama, tercatat adanya keterlambatan kick-off pada babak pertama selama satu menit lebih 20 detik. Kedua, ketidakdisiplinan waktu kembali terulang saat memulai babak kedua, di mana pertandingan terlambat dimulai selama satu menit 30 detik. Keterlambatan ini dinilai melanggar Pasal 2.2 dari Manual Operasi Kompetisi AFC. Akibat kelalaian manajemen waktu ini, FAM dikenai denda sebesar US$2.500 (sekitar Rp41,7 juta). Menariknya, sanksi serupa juga dijatuhkan kepada Asosiasi Sepak Bola Nepal (ANFA) karena dianggap turut andil dalam keterlambatan tersebut.
Absennya Pemain Terbaik dalam Sesi Media
Pelanggaran ketiga membawa konsekuensi finansial yang jauh lebih berat. FAM dijatuhi denda tambahan sebesar US$10.000 (sekitar Rp167 juta) karena gagal memastikan kehadiran Faisal Halim, yang saat itu dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Pertandingan (Man of the Match), dalam sesi konferensi pers pasca-laga. Kegagalan menghadirkan pemain kunci ke hadapan media ini dianggap sebagai pelanggaran serius terhadap Pasal 31.3 Regulasi Kompetisi Piala Asia AFC Arab Saudi 2027, yang mewajibkan interaksi media bagi pemain terpilih.
Dampak dari insiden ini tidak hanya dirasakan oleh federasi. Secara terpisah, Faisal Halim sebagai individu juga terkena imbasnya. Ia dijatuhi hukuman denda pribadi sebesar RM40.770 (sekitar Rp166 juta) atas pelanggaran pasal regulasi yang sama. Hal ini menegaskan betapa ketatnya AFC dalam menegakkan aturan kewajiban media bagi para pemain profesional.
Tenggat Waktu dan Rekam Jejak Sanksi
Terkait mekanisme pembayaran, AFC memberikan ultimatum tegas bahwa seluruh denda tersebut harus dilunasi dalam jangka waktu 30 hari sejak keputusan resmi diumumkan. Ketentuan ini mengacu pada Pasal 11.3 Kode Disiplin dan Etika AFC.
Peristiwa ini menambah daftar panjang masalah administratif yang dihadapi sepak bola Malaysia belakangan ini. Sebelumnya, Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) juga telah memberikan sanksi berat dengan membatalkan hasil tiga pertandingan uji coba internasional skuad Harimau Malaya. Akibat sanksi FIFA tersebut, Malaysia dinyatakan kalah walkover (WO) dengan skor 0-3 dari lawan-lawannya, yakni Tanjung Verde, Singapura, dan Palestina, yang tentunya merugikan poin dan reputasi tim nasional mereka di kancah internasional.