Entertainment
Goyang Ambyar di Pakansari! Hujan Tak Surutkan Semangat Penonton KOPLING 2025
Semarang(Usmnews)– Dikutip dari cnnindonesia.com Cuaca buruk ternyata bukan halangan bagi para pecinta musik dangdut koplo untuk berpesta. Stadion Pakansari, Cibinong, menjadi saksi bisu bagaimana ribuan orang tetap antusias memadati area festival dalam gelaran hari pertama Festival Koplo Keliling (KOPLING) 2025, Sabtu (22/11). Hujan yang mengguyur lokasi acara justru seolah menambah syahdu suasana “ambyar” yang dirasakan oleh para penonton.
Antusiasme Tinggi Meski Cuaca Tak BersahabatCalvin Dion, selaku Event Promotor KOPLING 2025, mengungkapkan rasa takjubnya terhadap loyalitas dan energi para penonton. Berdasarkan data yang dihimpun panitia, tercatat sekitar 13.200 penonton hadir memadati venue pada hari pertama. Angka ini merupakan pencapaian yang luar biasa mengingat kondisi cuaca yang sempat hujan.
”Kemarin (hari pertama) berdasarkan data ada sekitar 13.200-an penonton. Meskipun sempat terhambat sedikit karena cuaca hujan, antusiasme mereka tidak surut sama sekali. Semangatnya tetap sama,” ujar Calvin. Ia pun optimistis bahwa pada gelaran hari kedua, Minggu (23/11), jumlah massa yang hadir akan menyamai atau bahkan melebihi hari sebelumnya dengan atmosfer yang lebih “pecah”.
Strategi Kenyamanan: Batasi Tiket Demi Keamanan Belajar dari berbagai event besar lainnya, pihak penyelenggara KOPLING 2025 sangat memperhatikan aspek kenyamanan dan keselamatan pengunjung. Calvin menjelaskan bahwa meskipun kapasitas venue di area yang digunakan Stadion Pakansari mampu menampung hingga 15.000 orang, pihaknya sengaja membatasi penjualan tiket.
Secara online, tiket yang dilepas ke publik dibatasi di angka 12.500 lembar. Sisa kuota dialokasikan untuk penjualan langsung di tempat (on the spot) dengan jumlah yang sangat terbatas. “Memang sengaja kita batasi agar di dalam area festival tidak terlalu sumpek. Kami ingin penonton tetap merasa aman dan nyaman saat menikmati konser,” tambahnya. Langkah ini diambil untuk memastikan ruang gerak yang cukup bagi penonton untuk bergoyang tanpa risiko berdesak-desakan yang berlebihan.
Kolaborasi Unik: Musik dan Pemberdayaan EkonomiFestival KOPLING 2025 bukan sekadar konser musik biasa. Acara ini merupakan wujud kolaborasi strategis antara Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan Gajah Mada Entertainment. Mengusung tagline yang menarik, yakni “Goyang Ambyar, UMKM Bersinar”, festival ini mencoba mengawinkan industri hiburan dengan penguatan ekonomi kerakyatan.
Di sela-sela panggung musik yang menggelegar, pengunjung dimanjakan dengan kehadiran ratusan pelaku UMKM yang menjajakan produk-produk unggulan mereka. Mulai dari aneka kuliner yang menggugah selera, produk fesyen kekinian, hingga berbagai pernak-pernik gaya hidup, semuanya tersedia di area festival. Konsep ini memberikan panggung bagi pelaku usaha kecil untuk memamerkan produk mereka kepada ribuan calon pembeli potensial dalam satu waktu.
Pesta Hari Kedua: Bertabur Bintang Lintas Genre Memasuki hari kedua, Minggu (23/11), tensi hiburan dipastikan semakin meningkat. Pihak penyelenggara telah menyiapkan dua panggung utama, yakni Bersinar Stage dan Ambyar Stage, yang akan diisi oleh deretan musisi papan atas. Line-up yang dihadirkan sangat variatif, menggabungkan musisi koplo murni, pop, hingga band rock n roll yang “melokal”.
Penonton akan dihibur oleh penampilan energik dari The Changcuters yang siap membakar semangat, serta Ndarboy Genk yang menjadi ikon galau masa kini. Selain itu, ada pula kolaborasi unik Om Abidin ft. Aldi Taher yang diprediksi akan penuh kejutan. Nama-nama lain yang siap mengguncang panggung antara lain Juicy Luicy, Aftershine, Lomba Sihir, Jakarta Koplo, Biang Koplo, Starbe, Mendadak Koplo, Pegawai Musik Sipil, dan Start Koplo.
Kombinasi antara musik yang menghibur, jajanan UMKM yang lengkap, serta manajemen keramaian yang baik, menjadikan Festival KOPLING 2025 sebagai salah satu barometer festival musik dangdut yang sukses di tahun ini.
