Connect with us

Nasional

Satgas TMMD Gandeng KUA Pulokulon Cegah Maraknya Pernikahan Dini

Published

on

Grobogan – Menjadi komitmen dalam membangun sumber daya manusia yang berkualitas, keseriusan itu ditunagkan melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-126 Kodim 0717/Grobogan. Menggandeng Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Pulokulon, Satgas TMMD memberikan penyuluhan untuk menekan kasus pernikahan dini yang dilangsungkan di Balai Desa Karangharjo, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan, Jumat (10/24).

Kegiatan yang bertajuk “Cegah Pernikahan Dini, Wujudkan Generasi Emas Desa Karangharjo” mendapat atensi tinggi dari masyarakat, terkhusus para remaja dan orang tua yang hadir dalam penyuluhan.

Kepala KUA Kecamatan Pulokulon, Agus Huda Ariyanto, mengungkapkan fenomena kasus pernikahan dini masih sering terjadi di wilayah pedesaan, menurutnya kurangnya pemahaman akan resiko jangka panjang jadi salah satu faktor pendukung.

“Hari ini kami terjun langsung untuk aktif membimbing generasi muda di Desa Karangharjo pada khususnya agar generasi muda paham bahwa menikah di usia matang bukan kesiapan ekonomi, tapi juga kedewasaan emosional dan mental. Pernikahan dini sering berakhir dengan permasalahan rumah tangga karena kurangnya kesiapan tersebut,” ungkapnya.

Ia turut menambahkan, melalui program ini KUA memberi bimbingan pra-nikah secara agama dan psikologis, sehingga mencegah meningkatnya pernikahan dini, bagaimana membina sebuah perkawinan yang sakinah dan peningkatan keimanan di masyarakat.

”Antusiasme warga dan anak muda cukup tinggi dalam mengikuti sosialisasi ini. Banyak peserta yang mengajukan pertanyaan terkait batas minimal usia pernikahan serta dampak psikologis bagi anak-anak yang menikah dini” ujarnya.

Edukasi ini, menjadi aksi nyata dalam mendorong generasi muda Desa Karangharjo semakin sadar akan pentingnya menunda pernikahan hingga usia yang lebih matang. Program TMMD Reg ke-126 Kodim 0717/Grobogan terus berupaya memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat, tidak hanya melalui pembangunan fisik tetapi juga peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui edukasi yang bermanfaat.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *